SuaraBatam.id - Tim gabungan Basarnas Tanjungpinang terus melakukan upaya pencarian Ediyanto, pengunjung Pantai Biru Sehati, Tanjung Piayu, Kota Batam, Kepulauan Riau yang sebelumnya hilang terseret arus.
Operasi pencarian yang melibatkan berbagai elemen termasuk Polair ini sudah dilakukan dari Minggu (7/1//2021) kemarin.
Disampaikan Kepala Basarnas Tanjungpinang Mu'min Maulana, pada operasi hari kedua, pihaknya terkendala cuaca buruk dan angin kencang.
“Arah angin sangat kuat, 5 sampai 25 km/jam di lokasi,” ujarnya melansir Batamnews (jaringan Suara.com), Senin (8/2/2021).
Baca Juga:Makam Tenggelam di Semarang, Warga Pernah Temukan Tengkorak Mengambang
Saat ini, tim gabungan sudah melakukan penyisiran di sejumlah lokasi tak jauh dari tempat awal Ediyanto dilaporkan hilang.
Sebelumnya diberitakan, Ediyanto terseret arus saat berlibur di Pantai Tanjung Piayu Laut, Sei Beduk, Kota Batam, Minggu (07/02/2021) sekira pukul 09.00 WIB.
Korban terseret arus karena mencoba menolong keponakannya yang hampir tenggelam.
Nahas bagi Ediyanto, setelah dia berhasil menyelamatkan keponakannya, ia justru terseret arus dan hingga kini belum ditemukan.
Baca Juga:Buang Sampah ke Sungai, Warga Pekalongan Ini Tenggelam dan Belum Ditemukan