SuaraBatam.id - Berita duka datang dari Dinas Pertanian Tanjungpinang, Kepala Dinas Pertanian Tanjungpinang, Ahadi meninggal dunia, Jumat (29/1/2021). Sebelumnya, beliau telah dirawat intensif di rumah sakit karena terkonfirmasi Covid-19. Demikian dikutip dari Batamnews.co.id, jaringan SuaraBatam.id.
Pejabat berusia 56 tahun itu meninggal dunia pukul 15.01 WIB setelah sempat kritis.
"Beliau sosok yang baik, santun, dan pekerja keras," tutur Sekretaris Daerah Tanjungpinang, Teguh Ahmad Syafari.
Sebelumnya, tenaga kesehatan sudah mengambil sampel dari fisik jenazah untuk memastikan konfirmasi Covid-19.
Baca Juga:Bareskrim Polri Sita Narkotika dari Malaysia yang Diedarkan di Batam
Tim medis memiliki waktu sekitar empat jam untuk mengetahui apakah Covid-19 masih ada dalam tubuh atau tidak. Jika tidak terkonfirmasi, maka jenazah akan dikebumikan di Pemakaman Umum Anggrek Merah.
"Masih terkonfirmasi Covid-19, dan dimakamkan di pemakaman KM 16," jelas Teguh Ahmad Syafari.
Ia melanjutkan, karena Ahadi positif Covid-19, sang istri, Retnowati, Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Tanjungpinang tertular.
Retnowati sendiri saat ini masih dirawat intensif di rumah sakit karena mengalami sesak nafas.
"Mudah-mudahan segera pulih. Kita doakan bersama," ujar Teguh Ahmad Syafari.
Baca Juga:Cuaca Kota Batam Terbaru, Warga Diminta Waspada Gelombang Tinggi
Sementara itu, Ruli, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Tanjungpinang, dan HZ Dadang AG, staf ahli Pemko Tanjungpinang saat ini masih dirawat di rumah sakit karena terkonfirmasi Covid-19. Kondisi mereka menurut Teguh mulai membaik.
"Pak Dadang dan Pak Ruli dalam proses pemulihan. Semoga segera pulih, dan kembali beraktivitas seperti biasa," pungkasnya.