Sejak akhir tahun 2020 lalu, BMKG sudah memperingatkan terkait potensi kejadian cuaca ekstrem di seluruh Indonesia akibat pemanasan global.
BMKG juga memperingatkan adanya peningkatan suhu di Indonesia selama 30 tahun terakhir. Peningkatan dari 0,1 ke 1,0 derajat Celcius membawa dampak yang sangat besar.
Organisasi lingkungan, WALHI dan JATAM sempat mengatakan bahwa dampak bencana diperburuk oleh deforestasi akibat industri ekstraktif seperti batu bara dan kelapa sawit, yang menguasai 70 persen wilayah Kalsel.
Baca Juga:Indonesia Dilanda Bencana Alam, Luis Milla Berikan Dukungan