Proyek Bandara Hang Nadim Selesai, Rudi Ungkap 2 Rencana Besar BP Batam

Yang pertama menyempurnakan bandara, yang kedua pelabuhan Batuampar dan pelabuhan lainnya, ungkap Rudi.

M Nurhadi
Rabu, 20 Januari 2021 | 13:31 WIB
Proyek Bandara Hang Nadim Selesai, Rudi Ungkap 2 Rencana Besar BP Batam
Kepala BP Batam Rudi meninjau rampungnya proyek pembangunan taxiway dan Apron 04 Bandara Hang Nadim pada Rabu (20/1/2021). (Batamnews)

SuaraBatam.id - Setelah lima bulan, pembangunan taxiway dan Apron 04 Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau akhirnya rampung. Proyek ini memakan waktu kurang 5 bulan atau 158 hari.

Pembangunan ini menandai bahwa Bandara Hang Nadim siap menjadi hub logistik di Indonesia bagian barat.

“Pagi ini kita berdiri di atas semen putih, yang luasannya sekitar 500 x 168 meter atau sekitar 8 hektare,” ujar Kepala BP Batam Rudi usai meninjau selesainya dua proyek tersebut pada Rabu (20/1/2021) pagi.

Lebih jauh, Rudi mengatakan bahwa apron dengan luas mencapai 8 hektar tersebut dapat menampung lima pesawat berbadan besar.

Baca Juga:Penyebab Pesawat Lion Air Mendarat Darurat di Bandara Hang Nadim

“Dapat menampung lima pesawat seperti Boeing 777. Ini untuk apronnya saja, yang lainnya akan segera diperbaiki,” ungkap Rudi.

Rudi juga menjelaskan alasan pembangunan apron tersebut. Ia berharap, bandara tersebut tidak hanya memiliki fungsi membawa penumpang saja.

“Jadi tahun ini juga akan dibangun terminal kargo, pengerjaan dua tahun dan mudah-mudahan tahun 2022 sudah bisa digunakan,” kata Rudi.

Ia juga berharap, bandara Hang Nadim menjadi salah satu bandara yang diminati secara Internasional.

“Untuk memenuhi (standar) internasional, maka seluruh kebutuhan infrastruktur harus segera diselesaikan. Tahun ini kita ada apron, tahun ini juga ada terminal kargo dan tentu terminalnya tidak ketinggalan. Terminal juga dalam waktu dekat akan kami sempurnakan juga,” ucap Rudi.

Baca Juga:Langkah Cepat Warga Kampung Sei Antisipasi Banjir Rob

Selain itu, BP Batam juga akan memaksimalkan fungsi dari bandara yang luasnya kurang lebih 1.700 hektare.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak