SuaraBatam.id - Sejumlah sekolah di wilayah Hinterland, Kota Batam sudah kembali menggelar kegiatan belajar tatap muka pada Senin (4/1/2021) kemarin.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan menyampaikan, proses belajar tatap muka ini sudah berlaku baik dari jenjang TK hingga SMP sederajat. Namun demikian, ia menegaskan proses belajar mengajar harus mengikuti protokol kesehatan.
“Hari ini sudah terlaksana dengan baik, semua sekolah di hinterland sudah buka, hanya satu sekolah di belakang padang yang belum,” ujar Hendri, kepada Batamnews (jaringan Suara.com), Senin (4/1/2021).
Ia juga mewanti-wanti agar sekolah wajib menyediakan tempat untuk mencuci tangan, mewajibkan semua orang memakai masker, baik itu guru maupun siswa, serta melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki ruang kelas.
Baca Juga:Pemprov DKI Masih Tunda Sekolah Dibuka Lagi
“Pihak sekolah juga harus dapat mengakses layanan kesehatan dan memiliki riwayat kesehatan guru dan siswa,” katanya.
Proses pembelajaran juga dilaksanakan berkat penerapan shift, sehingga jaga jarak dapat maksimal dilakukan. Hingga saat ini, jumlah sekolah yang sudah tatap muka ada 102 sekolah.
“Jumlah itu dari tiga kecamatan hinterland, yaitu Belakang Padang, Bulang dan Galang,” sebutnya.
Sementara itu, pengajuan sekolah tatap muka di mainland (perkotaan), pihaknya belum menerima pengajuan dari sekolah yang melaksanakan.
"Kalau mainland, belum ada laporan. Jadi, belajar tatap muka masih khusus di hinterland," pungkas dia.
Baca Juga:Respons Wacana KBM Tatap Muka, Epidemiolog UGM Minta Pemerintah Pikir Ulang