SuaraBatam.id - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 02, Isdianto-Suryani (Insani) mendapat dukungan dari salah satu komunitas, yakni Perkumpulan driver Ojek Online Nias Kota Batam (ONB).
Dukungan ini disampaikan di kawasan Batam Centre, Sabtu (21/11/2020). Kesempatan tersebut juga hadir Ismeth Abdullah, Wakil Sekretaris Tim Pemenangan Insani Uba Ingan Sigalingging dan anggota DPRD Batam, Utusan Sarumaha.
Ketua ONB, Restu Harefa mengatakan bahwa dukungan tersebut karena berasal dari hati nurani. Menurut mereka, Insani bisa menjawab nasib ojek online di Kepri.
"Visi misi beliau sangat cocok untuk kami dan masyarakat Kepulauan Riau," kata Restu, dilansir Batamnews, Minggu (22/11/2020).
Baca Juga:Lewat Simulasi, Syamsul Bahrum Yakin Pilkada 2020 Sesuai Protokol Kesehatan
Pihaknya berharap agar kedepan Insani dapat memberikan regulasi yang jelas untuk ojek online di seluruh Kepri, khususnya di Kota Batam. Hal ini agar terciptanya kondisi Kepri yang kondusif.
"Jadi kami yakin dengan pasangan inasi dapat mengatur semua ini sehingga tercipta situasi yang kondusif di Batam, dan harapan kami setelah beliau (Insani-red) terpilih agar dapat membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya," kata dia.
Pada kesempatan tersebut, Ismeth Abdullah mengungkapkan rasa permintaan maafnya bahwa Isdianto tidak bisa hadir dalam kegiatan tersebut.
Diungkapkannya, salah satu tujuan Insani maju ke Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri untuk membuka lowongan pekerjaan sebesar-besarnya di Kepulauan Riau.
"Selain itu dipermudahnya regulasi untuk para ojek online di Kepulauan Riau khususnya di Kota Batam juga menjadi salah satu tujuan Insani. Saya yakin dan percaya Insani akan merealisasikan apa yang menjadi harapan kawan-kawan ojek online," ujar Ismeth.
Baca Juga:Jajan di Warung, Z Terpeleset Ambil Sendal dan Tewas Terseret Arus
Uba Ingan Sigalingging menambahkan, dukungan masyarakat ini merupakan alasan tersendiri Insani optimis dapat membuat Kepri lebih baik kedepan.
"Ini sangat bagus dan kita sudah berkomunikasi sejak lama dan hari ini baru bisa kita deklarasikan dari ONB," katanya.
