SuaraBatam.id - Angin puting beliung yang melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Meral hingga Tening, Kabupaten Karimun pada Selasa (10/11/2020) dini hari tadi menyebabkan sejumlah bangunan rusak.
Beberapa rumah warga nampak mengalami kerusakan cukup parah di bagian atap. Bahkan ada juga sejumlah tiang listrik tumbang yang mengakibatkan listrik padam di wilayah tersebut.
Meski demikian, hingga kini belum ada data yang memastikan terkait jumlah kerusakan atau korban dalam peristiwa itu. Sementara, di wilayah Harjosari, diketahui dua RT yang terdampak dan mengakibatkan sembilan rumah rusak.
Ketua RT 001/RW 003 Kelurahan Harjosari Edi Susanto mengatakan, ada enam rumah yang rusak di wilayahnya, termasuk atap yang terbang tersapu angin.
Baca Juga:Alhamdulillah! 11 Warga Karimun Negatif Covid-19, Dipulangkan Dari RSKI
“Di wilayah saya rata-rata cuma atap atau plafon yang terbang,” jelas Edi, kepada Batamnews (jaringan Suara.com).
Kerusakan parah terjadi di RT 002/RW 003, dari tiga rumah yang rusak, dua diantaranya rusak parah dalam kondisi porak poranda.
Di kecamatan Meral, hingga kini elum dapat dipastikan data kerusakan akibat angin puting beliung. Beberapa tiang listrik yang tumbang saat ini beberapa sudah diperbaiki oleh petugas.
“Angin puting beliung terjang Batu Lipai, tiang listrik tumbang dan rumah-rumah banyak yang atapnya berterbangan,” kata warga Batu Lipai, Bela.
Pada subuh tadi, lanjut Bela, angin bertiup sangat kencang. Namun ia mengaku tidak tahu terkait adanya rumah yang mengalami kerusakan.
Baca Juga:Dampak Cuaca Ekstrem, Sejumlah Titik di Karimun Dilanda Banjir
“Pagi ini pas keluar rumah tau-tau nampak tiang listrik tumbang, rumah-rumah rusak,” katanya.