SuaraBatam.id - Tepat pada hari ini, Pollux Habibie International melakukan serah terima unit kepada para pemilik apartemen Meisterstadt Batam.
Serah terima ini sudah dimulai sejak akhir tahun 2019 lalu, yang juga menjadi bukti keseriusan Pollux Habibie mengembangkan mega superblok Meisterstadt sekaligus merealisasikan visi Mantan Presiden Republik Indonesia BJ Habibie untuk memajukan Kota Batam.
Prosesi serah terima dilaksanakan secara simbolis dengan penyerahan kunci oleh General Manager Pollux Apartement R Iqbal R Yusuf dan General Manager Sales and Marketing Pollux Habibie Richie Laseduw kepada pembeli unit apartemen tower A1.
Hal ini juga akan dilakukan secara bertahap untuk tower lainnya, sesuai komitmen Pollux Habibie International. Proses serah terima tetap memperhatian dan menjalankan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
Baca Juga:Hore! Waduk Sei Harapan Overflow, Persediaan Air Bersih Terjamin
"Dengan menggelar event handover unit ini menjadi bukti komitment serta keseriusan dari Pollux Habibie International dalam mengembangkan proyek mega superblok Meisterstadt walaupun di tengah pandemi. Kami bersyukur tidak ada kendala saat pembangunan, dan semua unit yang telah selesai akan diserahkan kepada pembeli," ujar Richie pada keterangannya saat serah terima unit di Batam (10/9).
Dengan menerapkan teknologi dari Jerman, PT Pollux Properti Indonesia Tbk turut mendorong investasi ramah lingkungan di proyek mega superblok Meisterstadt atau Pollux Habibie di Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau.
Proyek yang direalisasikan sejak 4 tahun lalu, berangkat dari ambisi Presiden ke-3 Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie untuk mewujudkan Batam sebagai kota maju dan terdepan di Indonesia.
"Batam telah menjadi tempat yang menawan bagi Bapak Habibie. Impian Beliau untuk memajukan dan mengembangkan Batam menjadi kota yang sempurna dari segala sisi. Sebuah kebanggaan bagi kami sebagai pengembang nasional dapat membantu untuk merealisasikan mimpi beliau," imbuhnya.
Konsep yang diusung mega superblok yang dibangun di lahan seluas 9 hektare ini tidak saja sebagai hunian, melainkan juga kawasan yang memperhatikan human sentrik.
Baca Juga:Kasus COVID-19 di Batam Terus Meningkat, Wali Kota Sebut Warga Terlena
Mixed-use yang terdiri atas 11 gedung pencakar langit yang mana dalam satu kawasan tersebut terdapat apartemen, mal, hotel, rumah sakit international, ruko, gedung perkantoran, dan universitas.
"Pollux Habibie Financial Center & International Hotel yang memiliki tinggi hingga 350 meter ini akan menjadikan Meisterstadt sebagai ikon baru kota Batam sekaligus Indonesia. Tingginya hampir dua kali lipat dari Marina Bay Sands Singapura. Pemandangan pulau-pulau cantik yang mengelilingi wilayah Pulau Batam juga akan menjadi salah satu daya tarik terkuat di mata investor," pungkasnya.