"Sapi yang kami angkut pun mati satu ekor, saat memasuki hari kedua. Saat itu kami memang sudah pasrah dan mengharapkan ada nelayan atau kapal yang menemukan kami," imbuh Supardi.
Beruntung, Tim SAR gabungan berhasil menemukan kapal Supardi. Kapal itu ditemukan 21 mil dari Pulau Timau, perairan Midai, Rabu (15/7) pagi.
Kekinian, ABK KM Sumber Cahaya telah dievakuasi di Midai dan sedang menjalani perawatan di Puskesmas Midai.
Baca Juga:Korban Meninggal Banjir Bandang di Luwu Utara Jadi 21 Orang