SuaraBatam.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa dua orang saksi di Polres Bintan, Kepulauan Riau, terkait kasus dugaan pemerasan di Rumah Tahanan (Rutan) KPK.
Melansir Antara, Juru Bicara KPK, Ali Fikri, menyatakan bahwa saksi yang diperiksa adalah Sukirman, pegawai kontrak Pemerintah Kabupaten Bintan, dan Harid Yan Nugraha dari sektor swasta.
Ali Fikri menjelaskan, "Hari ini, Tim Penyidik KPK memeriksa saksi di beberapa daerah, termasuk di Bintan."
Selain itu, KPK juga memeriksa saksi di tempat lain. Di Polres Balikpapan, saksi yang diperiksa adalah Yuris Boy dari perusahaan PT. Petro Perkasa Indonesia dan Armadyah, seorang ibu rumah tangga.
Baca juga:
Siang Ini Mulai Gelap, Hujan Ringan Diprediksi Turun di Batam Malam Hari
Sidak DPRD Batam Memanas, Warga Tolak Pelebaran Jalan R. Soeprapto!
Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendari, saksi yang diperiksa adalah La Ode Muhamad Syukur Akbar, seorang narapidana. Di Polda Sulawesi Tenggara, saksi yang diperiksa adalah Lukman dari pihak swasta.
"KPK sudah menetapkan 15 orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan di Rutan KPK," kata Ali Fikri.
Kapolres Bintan, AKBP Riky Iswoyo, mengonfirmasi bahwa KPK menggunakan ruangan di Polres Bintan untuk pemeriksaan saksi pada Selasa siang. Namun, ia tidak tahu pasti siapa saja yang diperiksa dan terkait kasus apa.
Berita Terkait
-
Marak Pemalsuan Surat Tanah, Dua Warga Bintan Ditahan
-
14 Nelayan Bintan dan Lingga Masih Ditahan Polisi Malaysia, Apa Sebab?
-
Belajar Tutorial dari Youtube, Pria di Bintan Garap Ladang Ganja untuk Konsumsi Pribadi
-
Hasan Siap Diperiksa Usai Jadi Tersangka Pemalsuan Surat Tanah: Saya Terima dengan Lapang Dada
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam