Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Selasa, 27 Februari 2024 | 10:29 WIB
Ilustrasi perumahan masyarakat. (Dok: PUPR)

SuaraBatam.id - Ketua DPD REI Batam, Achyar Arfan, industri properti di Batam diprediksi akan mengalami kenaikan harga minimal 5 persen pada tahun 2024. Kenaikan ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti inflasi, kenaikan bunga kredit, dan biaya produksi.

Meskipun harga properti diprediksi naik, beberapa pengembang di Batam menawarkan strategi untuk menjaga daya beli konsumen. Strategi ini termasuk diskon, cicilan ringan, dan hadiah menarik.

"Untuk menjaga daya beli konsumen di tengah kenaikan harga, beberapa pengembang properti di Batam memberikan strategi seperti diskon, cicilan ringan, atau hadiah menarik," kata Achyar, dalam acara pembukaan REI Expo Batam 2024 pada Jumat, 23 Februari lalu, dilansir dari batamnews.

Harga properti di Batam saat ini sangat bervariasi, mulai dari Rp 173 juta untuk hunian bersubsidi hingga puluhan miliar rupiah per unit untuk properti komersial kelas atas.

Baca juga:

Harga Properti di Batam Diprediksi Naik 5 Persen di Tahun Ini

Ternyata Gak Hanya Indonesia, Pelancong Asing Wajib Bawa Uang Tunai Rp 6,5 Juta Masuk ke Thailand

Salah satu pengembang besar di Batam, Ciputra Group, menyatakan bahwa kenaikan harga adalah hal yang wajar selama diikuti dengan peningkatan kualitas produk dan layanan.

Achyar optimis bahwa pasar properti di Batam akan tetap menarik bagi konsumen lokal dan asing, meskipun harga diprediksi naik. Keunggulan kompetitif Batam dibandingkan dengan kota-kota lain di Indonesia menjadi faktor kunci.

Load More