Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Kamis, 22 Februari 2024 | 20:48 WIB
ilustrasi gokart (Suara.com/Risna Halidi)

SuaraBatam.id - Seorang wanita Singapura berinisial AR (33) berusia 33 tahun mengalami nasib tragis saat berlibur di Batam. Ia tewas karena rambutnya tersangkut di gokart di Golden City Gokart, Golden Prawn, Batam, Kepulauan Riau, pada Rabu, 21 Februari 2024.

Kecelakaan terjadi saat korban sedang bermain gokart. Setelah dua putaran, gokar yang dikendarainya menabrak ban pembatas. Naasnya, rambut korban tersangkut di roda belakang gokart, sehingga helmnya terlepas.

Meskipun sempat dilarikan ke klinik, nyawa korban tidak tertolong. Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kejadian dan belum menjelaskan apakah ada kelalaian dan siapa yang bertanggung jawab.

"Polisi masih menyelidiki," ujar Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, dilansir dari Batamnews.

Baca juga:

Ria Saptarika Bantah Terlibat Politik Uang di Belakangpadang Batam

Hasil Perolehan Suara Sementara Pileg DPRD Kepri

Jenazah Dipulangkan ke Singapura

Jenazah AR (33) telah dipulangkan ke Singapura pada Kamis, 22 Februari 2024. Proses pemulangan dibantu oleh layanan pengurusan jenazah MD Akbar Internasional.

"Bertolak pukul 15.37 WIB, sampai Singapura jam 16.35 Waktu Singapura," Ujar Tomi, seorang staf dari MD Akbar Internasional Batam.

Pihak pengelola wahana gokart di Golden Prawn telah meminta maaf dan bertanggung jawab atas pemulangan jenazah AR serta seluruh administrasinya.

Load More