SuaraBatam.id - Calon DPD RI, Ria Saptarika Ria, membantah tuduhan terlibat politik uang di Belakangpadang, Batam. Ia mengatakan bahwa kegiatannya di Belakangpadang merupakan agenda resmi DPD RI untuk menghimpun aspirasi masyarakat.
Dia juga menjelaskan bahwa uang yang dibagikan kepada masyarakat merupakan program resmi DPD RI dan bukan politik uang.
“Lalu, untuk pembagian uang itu memang ada aturannya dan memang wajib disalurkan ke masyarakat. Jadi itu acara resmi DPD RI di Kepri, bukan politik uang sebagai calon DPD,” kata Ria di Batam, dilansir dari Antara, Kamis, 22 Februari 2024.
Selain itu, ia juga menanggapi adanya alat peraga kampanye (APK) berupa spanduk dirinya yang kembali maju DPD RI daerah pemilihan Provinsi Kepri pada kontestasi Pemilu 2024 serta kehadiran anaknya di lokasi tersebut.
Dia mengklaim memang menggelar acara di lokasi itu yang merupakan milik orang tua dari stafnya.
baca juga:
Detik-detik Kepanikan di Stasiun Manggarai, Eskalator Mendadak Bergerak Berlawanan Arah
Sandiaga Uno Sebut Pariwisata Butuh Swiftonomics, Kode Bakal Gelar Konser Taylor Swift di Indonesia?
"APK itu sudah lama terpasang sebelum kegiatan saya dilaksanakan, bukan baru satu atau dua bulan ini. Terkait adanya anak saya di lokasi itu, bukan sebagai caleg DPRD Batam, tapi ketua panitia acara dan mendampingi kegiatan tersebut,” kata Ria.
Sementara Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tengah mendalami dugaan politik uang yang melibatkan calon DPD RI Ria Saptarika di Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam.
Sebanyak 14 saksi telah diperiksa, termasuk Ria Saptarika dan anaknya Abdurrachman Zhafir Ria Saptarika yang juga caleg DPRD Batam.
"Pemeriksaan saksi dan terlapor digelar pada tanggal 12-16 Februari 2024," kata Anggota Bawaslu Kepri, Febriadinata di Tanjungpinang.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk menentukan apakah kasus ini naik ke tahap penyidikan atau dihentikan. Bawaslu Kepri akan segera mengumumkan hasil pembahasan terkait kasus ini dalam waktu dekat.
Berita Terkait
-
Terungkap Penyebab Kebakaran Kapal Kontainer Alexindo 8 di Perairan Batu Ampar, Angkut 15 ABK
-
Crane Kato Terjungkal di Proyek Masjid Agung Batam, Diduga Swing Bermasalah
-
Buronan Jepang Yasuke Yamazaki Ditangkap di Perairan Batam
-
Beras dan Cabai Penyebab Inflasi di Batam, Pemkot Sediakan Pasar Murah Jelang Ramadan
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar
-
Menu MBG Dirancang Sesuai Angka Kecukupan Gizi Harian Siswa