SuaraBatam.id - Yasuke Yamazaki, buronan Interpol asal Jepang yang dicari atas kasus penipuan, berhasil ditangkap di Perairan Batam pada tanggal 31 Januari 2024. Penangkapan ini merupakan hasil kerjasama antara Polri dan Imigrasi.
"Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam dan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Riau bekerja sama dengan Satuan Polisi Perairan dan Udara Kepolisian Resor Kota Barelang (Satpolairud Polresta Barelang), serta Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri menangkap DPO Interpol (blue notice) berinisial YY, yang merupakan WN Jepang di wilayah perairan Kota Batam," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol. Erdi A Chaniago di Jakarta, dilansir dari Antara Kamis.
Yasuke Yamazaki, yang merupakan presiden perusahaan Nishiyama Farm, melarikan diri ke Indonesia pada April 2021. Ia menggunakan paspor palsu atas nama Hajime Hatanaka.
Pada Desember 2022, Kepolisian Jepang meminta bantuan Interpol untuk mencari Yasuke. Namun, pengajuan red notice baru diajukan pada 1 Maret 2023.
Baca juga:
AHY Banjir Ucapan Usai Resmi Jadi Menteri ATR: Selamat Bertemu Pak Moeldoko Mas!
Potret Cantik Anissa Pohan dan Putrinya Kompak Berkebaya Dampingi AHY Dilantik Jadi Menteri
Yasuke ditangkap saat sedang dalam perjalanan menuju Malaysia bersama dengan 4 orang PMI non prosedural. Saat diperiksa, ia tidak memiliki kartu identitas dan dokumen penting lainnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, identitas asli Yasuke berhasil diungkap. Ia kemudian diserahkan kepada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam untuk proses deportasi.
"YY diketahui masuk ke wilayah Indonesia pada tanggal 2 April 2021 melalui Bandara Internasioonal Soekarno-Hatta dan menggunakan paspor No. TR3821024," kata Erdi.
Menurut informasi Kepolisian Jepang, Yasuke melakukan penipuan di Jepang dengan dalih membeli produk dengan mengklaim membayar deviden besar jika berinvenstasi dalam bisnis penjualan kembali buah di luar negeri.
Berita Terkait
-
Gagal Taklukkan Raja Asia, Jay Idzes Pastikan Timnas Indonesia Tak Menyerah
-
3 Alasan Giovanni van Bronckhorst Paling Cocok Gantikan Shin Tae-yong
-
Timnas Indonesia Dibantai Jepang, Pelatih Persib: Saya Benar Kan? Realistis, Indonesia Gak Bisa Menang...
-
Debut Manis Kevin Diks di Timnas Indonesia, Nyaris Cetak Assist tapi Cedera
-
Kasihan! Eliano Reijnders Linglung Sendiri di Lobby Hotel: Mata Tak Bisa Bohong, Dia Kecewa
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra