SuaraBatam.id - Proses penyelidikan meninggalnya warga Singapura AR (33) di Batam terus berlanjut meskipun antara keluaga dan pengelola sudah berdamai. Kabidhumas Polda Kepri, Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, menegaskan bahwa kewenangan penyelidikan sepenuhnya berada di tangan penyidik, sesuai dengan UU No 8/1981 tentang KUHAP.
"Semua adalah kewenangan penyidik yang menangani peristiwa ini, sesuai UU No 8/1981 tentang KUHAP," ujar Humas Polda Kepri, dikutip dari Batamnews.co.id (24/2/2024).
Polisi telah melakukan rekonstruksi dan memasang garis polisi di TKP. Kapolsek Bengkong, Iptu Dodi, menjelaskan bahwa rekonstruksi tersebut dilakukan pada Jumat, 23 Februari 2024.
"Kita datang ke TKP, kita pasang police line, kita gelar rekonstruksi," kata Dodi.
Baca juga:
Harga Cabai di Karimun Makin Mengigit, Tembus Rp 90 Ribu per Kg
Usai Ditabrak Korban, Begal Payudara di Makassar Malah Jadi Sasaran Amukan Ibu-ibu!
Pihak pengelola wahana juga telah menutup sementara wahana sebagai bentuk rasa duka atas insiden tersebut. Dodi menambahkan bahwa penutupan ini merupakan bentuk tanggung jawab dan rasa empati dari pihak pengelola.
Sebanyak lima saksi telah diperiksa terkait insiden ini, termasuk dua orang dari pihak pengelola, dua orang teman korban yang berada di lokasi saat kejadian, dan satu anggota keluarga korban.
Konsulat Jenderal Singapura di Batam turut menawarkan bantuan konsuler dan dukungan kepada keluarga korban. Hal ini menunjukkan kepedulian pemerintah Singapura terhadap warganya yang mengalami musibah di luar negeri.
"Konjen Singapura di Batam telah menawarkan bantuan konsuler dan dukungan kepada keluarga korban," ungkap perwakilan dari Konsulat Jenderal Singapura.
Berita Terkait
-
Mendadak Absen di Konser Malaysia, Kakak Kim Sungkyu INFINITE Ternyata Meninggal Dunia
-
Pertama di Batam, Sekolah Ini Resmi Menjadi OxfordAQA Approved Centre
-
Mantan Wakapolri dan Menpan-RB Syafruddin Kambo Meninggal Dunia, JK: Beliau Orang Baik
-
Pacific Palace Hotel Batam Hadirkan Paket Buka Puasa Bernuansa Kampung Nelayan
-
Komisi VI DPR Bentuk Panja BP Batam, Andre Rosiade: Warga Ada Masalah, Adukan ke Kami
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
-
Peluang Jairo Riedewald Bela Timnas Indonesia Menipis, Erick Thohir: Kami Gak Mau...
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan