Harga Cabai di Karimun Makin Mengigit, Tembus Rp 90 Ribu per Kg

Harga cabai di Karimun melonjak tinggi hingga mencapai Rp 90 ribu per kilogram. Kenaikan ini terjadi sejak sepekan terakhir dan berlaku untuk semua jenis cabai, termasuk cabai

Eliza Gusmeri
Minggu, 25 Februari 2024 | 11:49 WIB
Harga Cabai di Karimun Makin Mengigit, Tembus Rp 90 Ribu per Kg
Ilustrasi cabai merah keriting. [Suara.com/Eko Faizin]

SuaraBatam.id - Harga cabai di Karimun, Kepulauan Riau, melonjak tinggi mencapai Rp 90 ribu per kilogram. Kenaikan ini terjadi sejak sepekan terakhir dan berlaku untuk semua jenis cabai, termasuk cabai merah, cabai rawit merah, dan cabai rawit biasa.

Melansir Batamnews, kenaikan harga cabai diiringi dengan kenaikan harga beberapa komoditas lain, seperti kentang (dari Rp 15 ribu menjadi Rp 16 ribu) dan timun (dari Rp 12 ribu menjadi Rp 14 ribu).

Sementara itu, harga bawang merah dan sayur sawi hijau mengalami penurunan. Bawang merah turun dari Rp 36 ribu menjadi Rp 34 ribu, dan sayur sawi hijau turun dari Rp 18 ribu menjadi Rp 12 ribu per kilogram.

Meskipun harga beberapa komoditas mengalami kenaikan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karimun memastikan bahwa stok bahan pokok aman dan tercukupi.

Baca juga:

Usai Ditabrak Korban, Begal Payudara di Makassar Malah Jadi Sasaran Amukan Ibu-ibu!

AHY Tolak Hak Angket Pelanggaran Pemilu, Melunak Usai Jadi Menteri?

“Kami setiap hari turun ke lapangan untuk melakukan pemantauan. Sejauh ini, kondisi masih aman," kata Kasi Bahan Pokok dan Bahan Penting Disperindag, Herna.

Kenaikan harga cabai disebabkan oleh kurangnya pasokan dari daerah penghasil dan tingginya permintaan konsumen. Faktor cuaca ekstrem juga menyebabkan beberapa komoditas mengalami keterlambatan panen dan mengalami kenaikan harga.

Disperindag terus melakukan pemantauan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini