Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 09 Oktober 2021 | 18:56 WIB
Perairan Pulau Belakangpadang, Batam, Kepri, akan dijadikan destinasi wisata. [ANTARA]

SuaraBatam.id - Pulau Belakangpadang, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) akan dijadikan destinasi wisata bagi wisatawan dalam dan luar negeri. 

Pulau Belakangpadang, Batam, Kepri, adalah pulau yang letaknya berhadapan langsung dengan Singapura. 

"Sesuai namanya, kita coba kembangkan pariwisata di sini," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi dikutip dari ANTARA.

Pulau Belakangpadang relatif dekat dari Singapura, hingga seakan-akan pulau itu memiliki latar belakang gedung-gedung pencakar langit Negeri Singa.

Baca Juga: PTM Terbatas di Tanjungpinang Dievaluasi Setiap Minggu

Dan meskipun relatif dekat dengan Singapura, namun kearifan lokal masyarakat Melayu setempat masih terjaga baik, sehingga memiliki potensi pariwisata yang tinggi.

Menurut dia, Pulau Belakangpadang yang berjarak sekitar 15 menit menggunakan kapal dari Pulau Batam itu relatif tidak memiliki hasil yang dapat dikembangkan selain pariwisata.

"Karena itu yang memungkinkan untuk dikembangkan adalah sektor pariwisata," kata dia.

Wali Kota mengatakan, demi mendukung rencananya mengembangkan pariwisata di sana, maka pihaknya membangun infrastruktur, di antara peningkatan dan pelebaran di jalan utama.

Ia menegaskan, Pemkot Batam terus melakukan pembangunan infrastruktur di penjuru kota. Tidak hanya di pulau utama, melainkan juga menyasar ke pulau-pulau penyangga.

Baca Juga: Gubernur Kepri Perintahkan Satgas COVID-19 Gelar Vaksinasi dari Rumah ke Rumah

Pihaknya membangun Jalan Merdeka dengan lebar 7 meter dan panjang 130 meter di pulau yang relatif tidak ada kendaraan roda empat beroperasi di sana, kecuali ambulans dan mobil kebersihan.

Wali Kota berharap peningkatan dan pelebaran jalan utama di Pulau Belakangpadang itu bisa menjadi kebanggaan masyarakat setempat, dan memberikan dampak positif bagi warga dan pariwisata.

Rencananya, pemerintah juga akan meningkatkan transportasi laut dari dan ke pulau itu.

"Sehingga tidak hanya masyarakat Batam saja yang datang ke Belakangpadang, tetapi juga wisatawan mancanegara," kata dia.

"Kalau ini terwujud saya yakin dapat memberikan ekonomi bagi masyarakat setempat," katanya.

Load More