SuaraBatam.id - Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), dievaluasi setiap minggunya.
Evaluasi PTM terbatas di Tanjungpinang dilakukan agar tidak kecolongan terjadinya klaster baru COVID-19 di dunia pendidikan.
Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Elfiani Sandri, mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi seminggu sekali, dan memberi saran kepada pihak sekolah atau dinas pendidikan.
"Kami tidak ingin kecolongan. Jangan sampai menimbulkan klaster baru saat PTM terbatas," katanya, yang juga mantan Plt Direktur Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang, Sabtu (9/10/2021) dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Gubernur Kepri Perintahkan Satgas COVID-19 Gelar Vaksinasi dari Rumah ke Rumah
Menurut dia, sejauh ini PTM terbatas di Tanjungpinang berjalan lancar. Sampai sekarang belum ada permasalahan yang serius ditemukan.
"Mudah-mudahan upaya pencegahan COVID-19 berjalan maksimal selama PTM terbatas," ujarnya.
Sandri mengatakan jumlah warga yang tertular COVID-19 di Tanjungpinang bertambah tujuh orang sehingga menjadi 10.194 orang. Sementara total jumlah pasien yang sembuh sejak pandemi sampai sekarang mencapai 9.742 orang.
Pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah satu orang sehingga menjadi 401 orang. Kasus aktif COVID-19 di Tanjungpinang tinggal 51 orang.
Sejak bulan lalu, Tanjungpinang ditetapkan Satgas Penanganan COVID-19 sebagai Zona Kuning atau risiko penularan sedang. Satgas juga menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Tanjungpinang Level I. (ANTARA)
Baca Juga: BKP Tanjungpinang Telusuri Informasi Peredaran Daging Babi di Pulau Bintan
Berita Terkait
-
Kompak Masuk Bui, Polisi di Kepri Ajak Istrinya Jual Orang ke Malaysia
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
-
Nelayan Teluk Bakau Tolak Ekspor Pasir Laut Pemerintah, Begini Respons Wakil Bupati Bintan
-
Konsep Sister Province: Hubei Jajaki Kerja Sama dengan Kepri
-
Lomba Perahu Naga Kepri Potensial Hadirkan Cuan
Tag
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!