
SuaraBatam.id - Renovasi Pasar Induk Jodoh, Kota Batam dipastikan akan tetap dilaksanakan meski sempat terjadi demo setelah sebelumnya ada kasus pedagang yang meninggal saat pelaksanaan perobohan bangunan lama.
Rencananya, bangunan baru akan dibuat dengan konsep modern dengan daya tampung 1.800 pedagang. Disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam Gustian, masing-masing lantai akan diisi pedagang sesuai dengan kategori masing-masing.
Ia memberi contoh, di lantai dasar rencananya akan berkonsep pasar basah, lantai kedua sebagai sentra penjualan bahan pokok kering, kemudian lantai tiga sebagai penjualan pakaian, dan lantai empat sebagai pusat elektronik.
"Lantai lima ada foodcourt yang viewnya Singapura. Ada juga masjid di lantai ini," terang dia.
Baca Juga: Jalani Karantina Usai Tertular Corona, Napi Remaja di Batam Malah Kabur Gegara Takut
Bangunan baru akan didirikan di lahan lebih kurang 2,1 hektar yang merupakan hibah dari BP Batam.
"Anggaran pembangunan kami telah usulkan ke KemenPUPR sebesar Rp 334 miliar," ucap Gustian.
Tidak hanya mengusung konsep modern, pengelolaan pasar juga akan lebih diperbaiki dengan pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT).
"UPT dimaksudkan agar penyelenggaraan pasar itu lebih matang," kata dia, melansir Batamnews --jaringan Suara.com.
Untuk diketahui bangunan lama sudah rapuh, jika tidak dibenahi akan membahayakan orang sekitar maupun yang sering beraktivitas di lokasi ini.
Baca Juga: Usai 2 Kali Divaksin Sinovac Hampir Bersamaan, Harjito Meninggal
Selain itu, Batam sudah saatnya memiliki kembali pasar induk agar intervensi harga dapat dengan mudah dilakukan.
"Untuk para pedagang ini akan mendapatkan perhatian utama. Mereka sudah kami data. Penting untuk diketahui, pembangunan kembali pasar ini untuk mereka," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Lekas Membaik! Jumlah Kunjungan Wisatawan di Kepri Mulai Meningkat
-
Kurir Narkoba Dalam Anus Asal Batam Mengaku Dibayar Rp10 Juta Sekali Kirim
-
Jaringan Narkoba Dari Batam Terungkap Gegara Kurir Kesakitan Sabu Dimasukkan Anus
-
Kabar Baik! Kesembuhan Pasien Covid-19 di Kota Batam Hampir 90 Persen
-
Regulator Tabung Oksigen Langka di Kepri, Relawan Terpaksa Beli Dari Singapura
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
Terkini
-
BRI Salurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) Senilai Rp1,72 Triliun ke 2,8 Juta Pekerja
-
BRI Berkomiten Perkuat Prinsip ESG melalui Peningkatan Pembiayaan Hijau yang Inklusif
-
BBRI: Foreign Flow Menguat, JP Morgan Tambah 117 Juta Saham di Q2 2025
-
Dari Rumah BUMN BRI ke Pasar Amerika, Ini Perjalanan Couplepreneur yang Inspiratif
-
BBRI Kuat di Tengah Gejolak, Fokus Biayai UMKM: Saham Direkomendasikan Dibeli