Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Jum'at, 30 Juli 2021 | 09:20 WIB
ILUSTRASI [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraBatam.id - Hendra bin Harsudin (17) tahanan anak Kejaksaan Negeri Batam, melarikan diri saat tengah menjalani karantina di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, Kamis (29/7/2021) pagi.

Hal ini diketahui oleh petugas rumah sakit, saat akan mengantarkan sarapan ke bangsal karantina khusus Covid-19 bagi tahanan.

"Saat di cek pukul 06.30 wib tahanan tersebut masih berada di kamarnya. Tapi saat petugas antar sarapan jam 7.30 wib, dia sudah tidak ada di dalam kamarnya," jelas Kasi Intel Kejari Batam, Wahyu yang ditemui di Kejari Batam, Kamis (29/7/2021) sore.

Wahyu menjelaskan, tahanan tersebut kabur dari lokasi karantina dengan membobol platform kamar mandi. Mengetahui hal ini, pihak Kejari Batam dan Kepolisian langsung mencari penyelidikan secara besar-besaran.

Baca Juga: Preston North End vs Man Utd: Pemain Setan Merah Kena Covid, Laga Batal

Untungnya pelarian tahanan tersebut tidak berlangsung lama, dan saat ini sudah diamankan kembali di Mapolsek Lubuk Baja.

"Kami langsung cari dan sekarang sudah di Polsek Lubuk Baja. Dia sudah kita amankan kembali," papar Wahyu.

Wahyu menuturkan, tahanan tersebut dikarantina RS Bhayangkara, setelah dinyatakan terpapar Covid-19 yang diduga berasal dari tersangka kasus penipuan, Lim Tjie Wie alias Awi (52) yang meninggal ditahanan Mapolsek Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau, pada, Selasa (20/7/2021) kemarin.

Hendra yang merupakan tahanan Kejari Batam tersebut, saat itu memang tengah dititipkan di Polsek Lubuk Baja sembari menunggu putusan sebelum dipindahkan ke Rutan Kelas II A Batam.

"Karena ada kasus tersebut, pada hari yang sama tahanan kami itu juga positif setelah di Antigen. Akhirnya dibawa ke RS Bhayangkara untuk karantina. Tapi kabur tadi pagi, dan untung telah tertangkap. Sudah dulu ya mas, saya mau cek ke Polsek Lubuk Baja," ungkapnya sambil berlalu.

Baca Juga: Masih Lemas usai Sembuh dari Covid-19? Ini Saran dr Tirta

Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait

Load More