SuaraBatam.id - Relawan COVID-19 Kota Tanjungpinang kian risau lantaran regulator tabung gas oksigen semakin langka saat puluhan pasien COVID-19 kini membutuhkan alat tersebut.
Anggota DPRD Kepri, Rudy Chua, yang juga Relawan COVID-19 mengatakan, pihak rumah sakit di Tanjungpinang juga melapor bahwa saat ini membutuhkan regulator.
"Kami meminjamkan puluhan regulator ke rumah sakit di Tanjungpinang," kata dia.
Ia menjelaskan Relawan COVID-19 Tanjungpinang memiliki sekitar 40 tabung oksigen. Tabung oksigen itu dipinjam dari perusahaan penyedia oksigen di Galang Batang, Kabupaten Bintan.
Baca Juga: Sarjana Akuntan Ditangkap Gegara Jual Tabung Oksigen Palsu dari APAR
Relawan terpaksa membeli regulator dari Singapura, yang dikirim melalui Batam. Namun jumlah regulator yang tersedia terbatas.
Ia menyebut, di ada kelangkaan regulator tabung oksigen di Kepri. Tabung oksigen berukuran 6 kubik juga sulit ditemukan di apotek. Jika ada, harga satu tabung oksigen mencapai 2-3 juta.
"Sampai saat kami masih mencari regulator agar oksigen dapat disalurkan ke tubuh warga," ucapnya.
Ia mengemukakan cukup banyak pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri setelah terinfeksi COVID-19, yang membutuhkan tabung oksigen. Dalam kondisi butuh, warga yang melakukan isolasi mandiri meminjam tabung oksigen tanpa regulator.
"Mereka mengupayakan sendiri untuk mendapatkan regulator," katanya kepada Antara.
Baca Juga: Butuh Oksigen Medis, Warga Sumsel Bisa Gratis di Posko Ini
Selain menyiapkan tabung oksigen dan regulator, Relawan COVID-19 Tanjungpinang juga memberikan bantuan obat-obatan yang dibutuhkan untuk pasien COVID-19. Banyak dokter dan perawat dari rumah sakit juga meminta obat-obatan tersebut seperti Vitamin D dengan dosis 5.000 iu.
"Obat-obatan untuk pasien COVID-19 juga langka di apotek sehingga dokter dan pasien meminta kepada kami," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Investasi Apple di Batam Tak Cukupi Syarat TKDN untuk iPhone 16 di Pasar Indonesia
-
Kompak Masuk Bui, Polisi di Kepri Ajak Istrinya Jual Orang ke Malaysia
-
Bentrok Berdarah di Rempang! Tolak Rempang Eco-City, Warga Diserang Staf Perusahaan
-
Diduga Imbas Tolak PSN, Permukiman Warga Rempang Batam Diserang: Ada Terkena Panah hingga Patah Tulang
-
Lowongan Kerja Petugas Kebersihan di Spa
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
Pemain Keturunan Bisa Kena! 3 Bek Tengah yang Terancam Didepak Kluivert dari Timnas Indonesia
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!