SuaraBatam.id - Seorang pedagang yang biasa berada di Pasar Induk Jodoh, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mendadak meninggal dunia saat pembongkaran pasar tersebut.
Ia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun ia meninggal dunia dalam perjalanan. Pedagang tersebut diduga mengalami penurunan kondisi kesehatan dan mengalami sesak napas saat terjadi pembongkaran sisa bangunan pasar induk tersebut, pada Senin pagi.
Untuk diketahui, hari ini petugas gabungan merubuhkan bangunan bekas pasar induk tersebut dan rencananya akan direnovasi.
Sejumlah warga yang berada di lokasi Pasar Induk Jodoh sempat bereaksi. Mereka yang merasa kecewa dengan keputusan ini kemudian menantang petugas.
Baca Juga: Kisah Empat Pemuda Batam Bangun Usaha Kuliner Saat pandemi, Modal Nekat dan Kemauan Kuat
Pembongkaran pasar Induk Jodoh kemudian dihentikan. Amarah warga sempat memuncak dan memaki-maki petugas. bahkan, Kepala Disperindag Kota Batam Gustian Riau jadi sasaran warga.
"Mana si Gustian, dia yang mimpin pembongkaran ini. Dia penyebab kematian keluarga kami," teriak salah satu kerabat di lokasi.
Keributan tersebut turut memancing kemarahan beberapa pedagang dan warga lain yang memang bermukim di lokasi tersebut.
Beberapa diantaranya bahkan diketahui sempat menantang petugas, dan beberapa warga yang lain juga terlihat melempar batu ke arah petugas.
Pembongkaran pasar Induk Jodoh kemudian dihentikan sementara, dan Petugas Ditpam serta Satpol PP diminta untuk mundur dari lokasi.
Baca Juga: Kematian Pasien Covid-19 di Batam Meningkat, Petugas Kewalahan, Lahan Makin Menipis
Saat ini jenazah pedagang tersebut sudah dibawa kembali ke area bekas bangunan pasar Induk Jodoh, tangis pilu terdengar lirih dari saudara dan kerabatnya.
Kekinian, kondisi sudah berangsung-angsur kondusif, namun petugas masih belum melanjutkan pembongkaran.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Pertama di Batam, Sekolah Ini Resmi Menjadi OxfordAQA Approved Centre
-
Pacific Palace Hotel Batam Hadirkan Paket Buka Puasa Bernuansa Kampung Nelayan
-
Komisi VI DPR Bentuk Panja BP Batam, Andre Rosiade: Warga Ada Masalah, Adukan ke Kami
-
7 Marinir Jadi Korban Pembongkaran Pagar Laut: Kena Sengat Pari hingga Kail Pancing, 2 Masuk RS
-
Pagar Laut 30 KM Kelar Dibongkar, TNI AL Perketat Keamanan Pesisir Tangerang
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan