SuaraBatam.id - Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Ansar Ahmad setuju PPKM level 4 Batam diperpanjang sampai 8 Agustus 2021. Pemerintah pusat memperpanjang PPKM level empat dari 26 Juli hingga 8 Agustus 2021 khususnya di Kota Batam dan Tanjungpinang.
Dalam rapat yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto itu, kata Ansar, berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan pemerintah pusat PPKM level empat akan diterapkan di 45 kabupaten/kota di 21 provinsi se-Indonesia.
"Kami mendukung dilanjutkan pelaksanaan PPKM level empat karena penerapan PPKM beberapa waktu sebelumnya, meskipun menurunkan angka COVID-19 sampai 30 persen di Kepri tapi masih berfluktuasi," kata Gubernur Ansar saat mengikuti rapat koordinasi penerapan PPKM level empat di luar Jawa dan Bali secara virtual dari Kabupaten Bintan, Sabtu kemarin.
"Dua wilayah di Kepri yaitu Kota Batam dan Kota Tanjungpinang termasuk diterapkan PPKM level empat," ujar Ansar.
Hal ini, lanjut Ansar, dikarenakan peningkatan persen kumulatif kasus terkonfirmasi di Kepri cukup besar di angka 54,8 persen, sementara kasus aktif per 23 Juli 2021 tercatat sebesar 8.780 kasus.
Menurutnya paling lambat Ahad (25/7), Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian akan mengeluarkan Inmendagri terbaru mengenai pelaksanaan PPKM Level IV di Luar Jawa dan Bali.
Ansar pada rapat koordinasi itu juga menyampaikan salah satu kendala penanganan COVID-19 di Kepri saat ini adalah laporan pelaksanaan testing, tracing, dan treatment (3T) belum terakumulasi secara keseluruhan karena petugas-petugas di Puskesmas banyak yang terpapar dengan COVID-19, kendati testing dan tracing sudah meningkat lebih baik.
"Kami mengambil langkah beberapa tenaga-tenaga di kantor kecamatan akan diperbantukan di puskesmas untuk merekapitulasi laporan 3T," ujar Ansar.
Politisi Golkar ini turut melaporkan capaian vaksinasi di Kepri merupakan ketiga tertinggi secara nasional dengan capaian per Jum'at (23/7) sebanyak 64,21 persen atau rata-rata realisasi harian 4.407 orang.
Baca Juga: Bantuan Tunai PKL Rp 1,2 Juta: Cara Mendapatkan dan Kuota
"Kepri juga termasuk provinsi dengan tingkat konversi tempat tidur isolasi pasien COVID-19 tertinggi di angka 35 persen," ungkapnya.
Ansar berharap dengan serbuan vaksinasi yang masif, konversi tempat tidur, dan kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan yang ketat dapat segera meredakan penyebaran COVID-19 di Kepri. (Antara)
Berita Terkait
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Batavia Prosperindo Lewat RFI Kucurkan Rp200 Miliar Transformasi Mal di Batam
-
Ekonomi Melonjak, BP Batam Siapkan Strategi Kurangi Pengangguran
-
NeutraDC Nxera Batam Jadi Pusat Hyperscale Data Center Berbasis AI dari TelkomGroup
-
Telkom Jamin Keamanan Data dan Keandalan Sistem, HDC NeutraDC-Nxera Batam Raih Sertifikasi Tier-3
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar
-
Menu MBG Dirancang Sesuai Angka Kecukupan Gizi Harian Siswa