Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Jum'at, 09 April 2021 | 12:59 WIB
Kapolres AKBP Muhammad Adenan bersama instansi terkait saat sidak pangkalan dan agen gas di Karimun, Jumat (9/4/2021). (Foto: Edo/batamnews)

SuaraBatam.id - Sejumlah agen dan pangkalan yang menjual gas bersubsidi 3 kilogram atau gas melon di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau mendadak didatangi petugas kepolisian.

Dalam inspeksi di beberapa agen yakni PT Petromas Jaya Abadi, PT Cipta Nusa Indonesia, PT Prima Jaya Sukses dan lainnya ini dipimpin langsung Kapolres Karimun AKBP Muhammad Adenan.

Saat tiba di lokasi, Adenan bersama jajaran langsung menuju gudang penyimpanan gas guna memastikan adanya stok gas bersubsidi menyusul kelangkaan yang terjadi beberapa waktu belakangan.

"Kita melakukan monitor ke Agen dan pangkalan gas 3 kg terkait keluhan masyarakat dimana gas 3 kg terjadi kelangkaan," kata Adenan, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).

Baca Juga: Kapal TKI Tenggelam di Perairan Karimun, Tim SAR Gabungan Cari Korban

Polisi juga memeriksa mekanisme distribusi yang dilakukan di setiap agen dan pangkalan. Untuk informasi, saat ini gas 3 kg sudah mulai kembali disalurkan ke berbagai agen dan pangkalan.

"Kita sudah cek, pasokan gas sudah mulai masuk dan juga telah didistribusikan. Nanti ada lagi yang mau masuk, dan segera untuk disebarkan," kata Adenan.

Ia juga mengingatkan pada setiap pangkalan untuk dapat menjual gas pada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Kemudian, masyarakat yang masuk dalam ketegori mampu dengan penghasilan di atas Rp2 juta diimbau untuk tidak menggunakan gas 3 kg.

Baca Juga: Tengah Cari Ikan, Nelayan di Pangke Karimun Kaget Ada Mayat Mengambang

Load More