Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Rabu, 07 April 2021 | 13:46 WIB
Tabung gas elpiji 3 kg (melon). [Suara.com/Adhitya Himawan]

SuaraBatam.id - Menanggapi kelangkaan gas 3 kilogram di Karimun belakangan ini, Kepolisian Resor (Polres) Karimun akan turun tangan mengawasi pendistribusian gas LPG 3kg agar tepat sasaran.

Pihak berwajib juga memanggil para agen dan pangkalan penjual gas dalam rapat yang membahas adanya warga yang berkemampuan lebih dalam ekonomi justru menggunakan gas melon. Bahkan, ada pula ASN yang kedapatan menggunakan di KArimun.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, untuk mengetahui kendala yang terjadi yaitu terkait kelangkaan distribusi gas 3 kg," kata Kapolres Karimun, AKBP Muhammad Adenan, Selasa (6/4/2021).

Selain itu, polisi juga mengawasi sejumlah pangkalan agar penyaluran gas 3kg alias gas subsidi pemerintah bisa tersalurkan kepada masyarakat kurang mampu.

Baca Juga: Parah! Petani Maja Lebak Ditipu Calo PNS Rp321 Juta

"Kita akan melakukan pengawasan, agar penyaluran gas subsidi tersebut tepat sasaran," ucap Adenan, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).

Lebih lanjut Kapolres juga menyebut, bila pihaknya menemukan adanya pangkalan yang nakal dan menjual dengan pelanggan tak tepat sasaran, polisi tak segan-segan melakukan penyelidikan.

"Kalau tidak sesuai ketentuan, kita akan lakukan penyelidikan lebih lanjut," sebutnya.

Ditemui terpisah, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Energi Sumber Daya Mineral, Muhammad Yosli mewanti-wanti pada ASN untuk tidak menggunakan tabung gas 3 kg.

"Saya tegaskan dan wanti-wanti pada ASN, janganlah gunakan itu (gas 3 kg), juga kepada masyarakat yang mampu. Kasihan masyarakat yang betul-betul membutuhkan," ujar Yosli.

Baca Juga: Bawa Sabu, Oknum PNS Kantor Camat Pesisir Selatan Diringkus Polisi

Load More