Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Selasa, 06 April 2021 | 16:19 WIB
Ilustrasi. (Antara)

SuaraBatam.id - Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau mengalami kelangkaan tabung gas ukuran 3 kilogram atau tabung gas melon beberapa hari menjelang bulan Ramadan.

Menanggapi hal ini, pemerintah setempat lantas memanggil sejumlah agen dan pangkalan. Untuk saat ini, ada lima agen resmi yang menyalurkan gas 3 kg ke berbagai pangkalan.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Energi Sumber Daya Mineral, Muhammad Yosli mengatakan, kelangkaan tabung gas 3 kg diduga karena distribusi yang tidak tepat.

"Banyak masyarakat mampu yang menggunakan gas subsidi itu sehingga timbulah kepanikan di tengah masyarakat, karena mereka berpikir adanya pengurangan, sebenarnya itu tidak," kata Yosli kepada Batamnews (jaringan Suara.com), Selasa (6/4/2021).

Baca Juga: Polisi Bersenjata Jaga Gereja di Karimun untuk Ibadah Paskah

Ia lantas meminta kepada warga yang mampu secara ekonomi tidak lagi menggunakan gas bersubsidi agar kelangkaan tidak lagi terjadi.

Selain itu, pangkalan gas juga diminta selektif dalam melayani pembelian. Mereka juga dilarang memperjualbelikan tabung gas dalam keadaan kosong.

Sementara, terkait pasokan gas, Yosli menyebut cukup lancar. Pertamina untuk saat ini memasok gas sebanyak 3.196 matrix ton.

Load More