
SuaraBatam.id - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango memastikan penanganan dugaan kasus korupsi di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terus berjalan.
Salah satunya yakni dugaan korupsi pengaturan barang cukai di Kabupaten Bintan, di mana dalam perkara ini lembaga antirasuah itu sudah memeriksa sejumlah saksi.
"Mengenai proses penindakan, baik itu penyelidikan maupun penyidikan akan tetap berlanjut," kata Nawawi, di Tanjungpinang, Kamis (25/3/2021).
Meski begitu, ia melanjutkan, proses penindakan yang tengah dilakukan KPK dikecualikan untuk dibuka ke publik karena penyelidikan dan penyidikan dilaksanakan secara tertutup.
Dia menegaskan KPK sedang mengumpulkan alat dan bukti yang cukup terhadap dugaan kasus korupsi tersebut.
"Kalau alat dan bukti sudah cukup. Pasti kami umumkan kepada masyarakat," ujarnya pula.
Mantan hakim tindak pidana korupsi itu turut menyampaikan secara keseluruhan sepanjang 2021, KPK telah mengeluarkan 32 surat perintah penyidikan (sprindik).
Sementara sepanjang tahun 2020, pihaknya mengeluarkan sebanyak 111 sprindik.Namun, Nawawi tidak mengungkap lebih lanjut sprindik perkara yang ditangani KPK. [Antara]
Baca Juga: Ungkap Oknum Kebal Hukum Kasus Korupsi Hambalang, Max: Ibas Belum Diraba
Berita Terkait
-
BC Batam dan Mabes Polri Berhasil Gagalkan Penyelundupan Ekstasi Rp5 Milyar
-
Demokrat Kubu Moeldoko Minta Proses Hukum Korupsi Hambalang Diteruskan
-
Singgung Keluarga SBY, Kubu Moeldoko Minta KPK Selidiki Korupsi Hambalang
-
Lengkap! 19 Poin Isi Jumpa Pers Partai Demokrat Kubu Moeldoko di Hambalang
-
Ungkap Oknum Kebal Hukum Kasus Korupsi Hambalang, Max: Ibas Belum Diraba
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
Terkini
-
Semangat Kemerdekaan, BRI Peduli Gelar Literasi untuk Anak Negeri
-
Daftar Harga Produk Tecnifibre Terbaru 2025
-
BFF 2025 Hadirkan Kolaborasi Fashion, Kecantikan, dan Fragrance untuk Dorong Ekonomi Kreatif
-
BRI Buka BFLP 2025, Peluang Emas Tingkatkan Karier Sesuai Passion
-
Ribuan Pekerja Migran Hadiri Peresmian BRI Taipei sebagai Mitra Finansial Tanah Air