SuaraBatam.id - Dua pelabuhan di Kota Batam, Kepulauan Riau segera jadi akses keluar-masuk baik dari Indonesia maupun Singapura menyusul Travel Corridor Arrangement (TCA) yang telah diselesaikan pada Senin (12/10/2020).
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kota Batam, Achmad Farchanny menyampaikan, dua pelabuhan tersebut adalah Pelabuhan Internasional Batam Centre dan Pelabuhan Nongsa Pura Batam.
“Pelabuhan yang disiapkan oleh Pemko Batam sementara ini masih dua,” ujar Achmad di hadapan wartawan di Pelabuhan Internasional Batam Centre, Rabu (14/10/2020).
Meski demikian, dua pelabuhan tersebut belum secara resmi ditetapkan sebagai pintu masuk. Sementara, dari Singapura telah ditetapkan melalui Tanah Merah.
Baca Juga: Batam Siapkan Lima Hotel Berbintang untuk Ruang Tunggu PCR Pebisnis
“Jika dari Tanah Merah, ada dua pelabuhan yaitu Pelabuhan Batam Centre dan Nongsa, tetapi masih menunggu keputusan dari Kemenkes, Kemenlu dan Kemenhub, tetapi sejauh ini dua pelabuhan ini telah siap,” katanya, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
TCA juga tengah mempersiapkan pemeriksaan tes swab bagi semua pengunjung di pelabuhan. Berkaitan tes OCR tersebut, Achmad mengatakan masih menunggu arahan dari kementrian kesehatan (Kemenkes) RI.
“Yang jelas bisa di RSAB, kalau BTKL sementara dimanfaatkan oleh warga Kepri dan PMI kita, kemungkinan bisa jadi pihak ketiga,” kata dia.
Ia juga menjelaskan, ada syarat lainnya yang diberikan TCA berkaitan dengan kecepatan hasil tes PCR, yakni hasil harus keluar secepatnya tanpa menunggu berhari-hari. Pihaknya juga mempersiapkan ruang tunggu.
“Tempat karantina hanya diperuntukan menunggu hasil test PCR, tempatnya merupakan hotel di sekitar pelabuhan, ataupun yang ditunjuk Pemko Batam,” kata dia.
Baca Juga: Berlangsung 20 Tahun, Kasus Pelecehan Ayah ke Anak Tiri Akhirnya Terbongkar
Mengenai biaya pemeriksaan dan karantina, Achmad menyampaikan akan ditanggung sendiri oleh yang bersangkutan. Lalu jika hasil pemeriksaan test PCR hasilnya positif maka akan ada kebijakan yang telah ditetapkan.
“Bisa saja dideportasi, ataupun dirawat di rumah sakit rujukan yang ada di Batam,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Riwayat Pendidikan di Singapura Janggal, Gibran Ternyata Punya Surat Penyetaraan SMA di Australia
-
Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
-
Menuju Juara Inklusi Finansial, Inovasi BRIAPI Antar BRI Raih Penghargaan Internasional
-
5 Alasan Film Monster Pabrik Rambut Wajib Masuk Daftar Tontonan Kamu
-
Harapan Hidup Indonesia Vs Singapura: Beda 13 Tahun, Apa Penyebabnya?
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Kapan 12.12 Dimulai? Ini Promo Histeria Blibli 12.12 2024 yang Menarik Diketahui Termasuk Tanggal Pelaksanaan
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya