Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Minggu, 16 Agustus 2020 | 13:09 WIB
Presmian PLTD di Desa Numbing, Bintan pesisir, Bintan, Kepulauan Riau, Sabtu (16/8/2020). [Ary/Batamnews]

SuaraBatam.id - Mesin pembangkit PLTD berkekuatan 500 KVA di Desa Numbing, Kecamatan Bintan Pesisir akhirnya diresmikan Bupati Bintan, Apri Sujadi pada Sabtu (15/8/2020). Dalam peresmian yang turut dihadiri bersama Manajer Operasional Tanjungpinang, Suharno tersebut ditandai dengan ditekannya tombol starter.

Manager UP3K PLN Cab Tanjungpinang, Suharno mengatakan pengoperasian mesin pembangkit PLN di Desa Numbing ini berkapasitas 500 KVA melalui program listrik desa.

"Listrik yang menyala nantinya selama 14 jam," ujarnya, melansir Batamnews.co.id (jaringan Suara.com).

Meski begitu, listrik berkapasitas 500 KVA itu baru bisa mengaliri listrik hingga Pulau Gin Besar saja. Meski begitu, selanjutnya akan segera direalisasikan agar jaringan listrik bisa sampai ke Pula Gin Kecil. Kehadiran listrik diharapkan dapat membantu masyarakat setempat dalam meningkatkan aktivitas perekonomian di desa.

Baca Juga: Loyo Saat Berhubungan Seks, Pria di Bone Dibunuh Selingkuhan

"Kita juga minta agar rumah mesin beserta mesin dan perangkat jaringan PLN ini perlu dijaga bersama agar listrik terus teraliri," katanya.

Bupati Bintan, Apri Sujadi juga menyampaikan, ia ingin memastikan pasokan listrik di berbagai daerah di wilayahnya bisa terpenuhi.

"Kami ingin pastikan kerja-kerja kami berhasil  untuk memenuhi kebutuhan penerangan yang mendasar di pulau-pulau," sebutnya.

Menurutnya, listrik menjadi salah satu kebutuhan yang wajib dipenuhi pemerintah untuk masyarakat sehingga ia berusaha agar semua bisa teraliri listrik. Ia juga turut mengapresiasi atas kerjasama masyarakat dan PT Numbing Jaya yang telah banyak membantu dalam penyelesaian pemasangan jaringan PLN. Terutama perusahaan dengan mengizinkan pepohonan karet untuk dilakukan perampalan dengan kebersamaan ke gotongroyongan.

"Kami bersama PLN terus berusaha memperhatikan warga di wilayah pedesaan yang belum terjamah listrik," ucapnya.

Baca Juga: 7 Hari Dirawat Karena COVID-19, Wakil Bupati Way Kanan Meninggal Dunia

Load More