SuaraBatam.id - Total 4 petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang bertugas melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih di Kecamatan Teluk Sebong dan Toapay terpaksa dipecat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bintan, Kepulauan Riau.
Alasannya, karena 4 PPDP tersebut dinyatakan Reaktif Covid-19 saat mengikuti Rapid Diagnostic Test (RDT) di RSUD Bintan beberapa waktu lalu.
Padahal, usai dilakukan uji swab dengan Polymerase Chain Reaction (PCR), 4 PPDP itu dinyatakan negatif COVID-19. Meski demikian, Komisioner KPU Bintan Divisi SDM dan Parmas, Syamsul membantah hal itu. Menurutnya, ke-4 PPDP tersebut diganti dengan petugas yang baru.
Petugas baru tersebut, sambung Syamsul, sudah dilantik dan bertugas untuk melaksanakan coklit.
Baca Juga: Polisi Tangkap Petani, Ungkap Pengedaran 15 Kg Sabu dan 20 Ribu Pil Ekstasi
"Kita tidak pecat PPDP yang reaktif Covid-19 tapi mengganti," ujar Syamsul, melansir Batamnews (jaringan Suara.com), Jumat (24/7/2020).
PPDP yang diganti itu diantaranya 3 orang yang bertugas di Kecamatan Teluk Sebong dan 1 sisanya di Kecamatan Toapaya.
Saat dikonfirmasi secara terpisah, Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bintan, dr Gama AF Isnaeni mengatakan, 4 PPDP yang reaktif Covid-19 saat RDT berapa waktu lalu langsung dikarantina. Lalu mereka menjalani tes kesehatan lanjutan.
"Swab mereka sudah kita ambil untuk dicek melalui PCR. Dan hasilnya juga sudah keluar yaitu mereka semuanya dinyatakan negatif Covid-19," ujar Gama.
Baca Juga: Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Gorontalo Meningkat Dua Kali Lipat
Berita Terkait
-
KPU Tetapkan Khofifah-Emil Menang Pilkada Jatim 2024
-
Capaian Tingkat Parmas Dalam Pemilihan Gubernur dan Wagub Provinsi Jatim Tinggi, Jumlah Suara Sah Tembus 20 Juta
-
Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024: Khofifah-Emil Puncaki Perolehan Suara Pilkada Serentak
-
Sidang DKPP, Pimpinan KPU Barito Utara Disebut Langgar Etik karena Acuhkan Rekomendasi Bawaslu
-
Diduga Langgar Kode Etik di Pilkada, KPU-Bawaslu Maybrat Dilaporkan ke DKPP
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan