SuaraBatam.id - Terjadi penambahan kasus pasien positif virus corona di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Tercatat, dari lima pasien positif COVID-19 baru, pada Kamis (30/7/2020), tiga diantaranya berasal dari klaster maskapai Garuda Indonesia.
Ketiga pasien tersebut masih anak-anak, bahkan satu diantaranya masih balita. Masing-masing yakni RA berusia 2 tahun, RAS berusia 5 tahun dan RR berusia 6 tahun.
Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bintan, dr Gama AF Isnaeni menyampaikan, tiga orang anak-anak dan balita tersebut terpapar Covid-19 dari RW (43) yang merupakan salah satu dari 18 penumpang Garuda Indonesia asal Bintan.
"RW merupakan klaster Garuda karena bersangkutan terkonfirmasi positif Covid-19 akibat terpapar dengan penumpang lainnya di maskapai itu. Begitu juga tiga anak-anak dan balita itu juga terpapar dari RW," ujar Gama, melansir Batam News (jaringan Suara.com).
Baca Juga: Gara-gara Jagung, Pria Tega Tusuk Tetangga Berulang Kali
Salah satu pasien, yakni RR merupakan anak kandung RW. Sedangkan RAS dan RA merupakan keponakannya RW. Ketiga pasien positif diketahui memiliki kontak erat dengan RW yang merupakan pasien kasus ke 9 positif Covid-19 di Bintan.
"Ketiganya juga berasal dari Kijang atau sama tinggalnya dengan RW. Ketiganya sudah dibawa ke RSUP Raja Ahmad Tabib (RAT) Kepri di Batu 8 Kota Tanjungpinang untuk diisolasi," katanya, Kamis (30/7/2020).
Sementara, dua pasien lain yang juga terkonfirmasi positif Covid-19 tidak pernah berkontak dengan kasus 9 maupun lainnya. Namun hasil PCR dan dinyatakan positif di hari yang sama. Dua pasien tersebut salah satunya merupakan lansia yaitu MY yang berusia 73 tahun asal Kecamatan Gunung Kijang dan PH berusia 43 tahun yang berdomisili di Jalan Barek Motor, Kijang, Kecamatan Bintan Timur.
"Dua pasien ini sudah diisolasi juga. Sekarang kita sedang telusuri dari mana mereka terpapar virus tersebut," pungkasnya.
Baca Juga: Jelang Pilkada Pasaman Barat, Kadisdik Dituduh Galang Dukungan Untuk Bupati
Berita Terkait
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Tembus Rp17 Jutaan, ke Jepang Cuma Rp5 Juta
-
Geleng-Geleng Kepala, Tiket Medan-Batam Lebih Mahal dari Terbang ke Eropa: Nyaris Rp18 Juta
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
-
Pesawat Garuda Indonesia Kini Dihiasi Pokemon Hingga Aksen Batik
-
Siap-siap Kena Sanksi, Ini Alasan Penumpang Dilarang Keras Merokok di Pesawat
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
Jadwal Imsakiyah Batam Hari Ini, Berikut Tips Berbuka Sehat Agar Puasa Lancar
-
Longsor Parah Lumpuhkan Akses ke Pelabuhan Utama Lingga, Warga Minta PU Segera Perbaiki Jalan
-
Meutya Hafid Sebut iPhone 16 Lolos Sertifikasi, AirTag Segera Diproduksi di Batam
-
200 Rumah di Lingga Dibekali Panel Surya untuk Perluas Akses Listrik, Kapan Direalisasi?
-
Waspadai Modus Penipuan Jelang Lebaran di Batam, Ini Tips Agar Tak Jadi Korban