
SuaraBatam.id - Bupati Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) Apri Sujadi beserta istri Deby Maryanti menjalani karantina mandiri seusai sang sopir, In dinyatakan positif Covid-19
Apri mengabarkan kondisi terkininya setelah menjalani tes swab. Ia mengaku keadaannya sehat, begitu pula dengan sang istri
Sementara itu, aktivitas pemerintahan tetap dilakukan dari rumah tanpa berinteraksi dengan stafnya.
"Alhamdulillah, kondisi kami baik-baik saja. Mohon doa agar musibah ini segera berakhir di Bintan," ucap Apri seperti dikutip dari Antara, Senin (3/8/2020)
Baca Juga: Aksi Heroik Petugas Bantu Ibu Muda Melahirkan di Atas Mobil Patroli
Sebelumnya, Apri beserta keluarganya dan orang-orang yang kontak erat dengan In sudah diambil sampel lendirnya (swab) guna pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam.
Mengenai tes tersebut, Apri pun mengatakan, "Kami menunggu hasilnya,".
Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Bintan Gama AF Isnaeni, menerangkan tes usap pertama terhadap In, hasilnya positif, sedangkan tes usap kedua hasilnya negatif.
"Masih dilakukan tes swab ketiga dan keempat, semoga negatif," ujarnya.
Gama mengatakan berdasarkan hasil penelusuran, In merasa demam sepulang mengantarkan Apri ke Bandara Hang Nadim, Batam pada 29 Juli 2020.
Baca Juga: Polisi Ungkap Bayaran Mucikari Dari Prostitusi Artis VS
Tim medis kemudian mengambil sampel usap dari tubuh In dan hasil pemeriksaan PCR baru diperoleh Jumat (31/7).
"Tim kami masih melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah kontak erat dengan In," katanya.
Lebih lanjut, Gama menambahkan Bupati Bintan dan istrinya menjalan tes swab pada Minggu (2/7). Tim juga mengambil swab terhadap keluarga In, dan orang-orang yang pernah kontak dengannya.
Bagi orang-orang yang pernah kontak dengan In wajib melaksanakan karantina apabila tidak sakit. Sementara orang-orang yang mengalami sakit, wajib dirawat.
"Mudah-mudahan dapat diputus rantai penularan," ucapnya.
Jumlah pasien Covid-19 di Bintan terus bertambah dari ke hari. Hingga kekinian tercatat ada 20 orang pasien,
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!