SuaraBatam.id - Program Desa Wisata yang dijalankan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tidak hanya berhasil mempopulerkan berbagai destinasi wisata di seluruh Indonesia, tetapi juga menciptakan peluang kerja bagi masyarakat lokal.
Salah satu contohnya adalah Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip di Batam, Kepulauan Riau. Desa ini telah membuka lapangan pekerjaan bagi sekitar 100 orang yang mengelola dan mendukung aktivitas pariwisata di sana.
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, “Program Desa Wisata ini dapat menciptakan peluang kerja hingga 1,7 juta orang, memberikan solusi atas meningkatnya masalah ketenagakerjaan yang muncul akibat pandemi.”
Hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan di Kampung Tua Bakau Serip yang juga mendapat kunjungan dari wisatawan mancanegara, terutama dari Singapura dan Malaysia.
Baca Juga:Jeju Air Buka Rute Incheon-Batam, 3 Kali Seminggu! Cek Jadwalnya
Selain itu, desa wisata ini turut memberdayakan UMKM lokal. “Kedatangan wisatawan negara tetangga dapat dimanfaatkan UMKM untuk menjual produk mereka, dan digitalisasi sangat penting guna memajukan UMKM di desa wisata tersebut,” kata Sandiaga Uno.
Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip pun menjadi contoh bagaimana pariwisata dapat membantu meningkatkan perekonomian daerah serta memberdayakan masyarakat lokal .
Program ini bukan hanya mendukung pengembangan wisata, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam menciptakan keberlanjutan ekonomi di tingkat desa.
Desa Wisata menjadi pusat inovasi dan kolaborasi, sejalan dengan visi besar Jokowi untuk kebangkitan ekonomi berbasis pariwisata dan menciptakan lapangan kerja yang berkualitas di daerah.
Baca Juga:Liburan ke Kepri Makin Mudah! Pemegang PR Singapura Tak Perlu Visa Lagi