SuaraBatam.id - Seorang pekerja konstruksi nyaris kehilangan nyawanya setelah ditabrak bus SMRT Singapura dan terseret ke bawah bus selama beberapa detik pada Kamis, 27 Juni. Beruntung, dia berhasil berdiri setelah kejadian tersebut.
Kecelakaan mengerikan itu terjadi sekitar pukul 17.20 di persimpangan Anson Road dan Palmer Road. Rekaman CCTV yang diunggah ke grup Facebook SG Road Vigilante menunjukkan detik-detik menegangkan saat pekerja tersebut, yang mengenakan rompi reflektif hijau dan helm, sedang berjalan ke jalur bus untuk meletakkan kerucut.
Saat dia berbalik untuk kembali ke sisi jalan, di mana terdapat proyek konstruksi di dekat halte bus, dia tidak menyadari bus SMRT yang berbelok dari arah kirinya. Bus tersebut menabraknya, membuatnya terjatuh di bawah roda depan sebelah kiri dan terseret ke bawah bus.
Berkat refleknya yang cepat, dia berhasil menarik kakinya keluar sebelum roda belakang bus menghantamnya. Bus kemudian berhenti di halte yang berjarak beberapa meter dari tempat kejadian.
Baca Juga:Jijik! Pria Ini Temukan Jepitan Jemuran Plastik di Sup Ikan Pesanannya
Pekerja tersebut kemudian ditolong oleh dua orang lainnya untuk berdiri. Dia terlihat kesakitan dan berjalan tertatih-tatih ke trotoar.
Menanggapi insiden ini, SMRT Buses menyatakan bahwa layanan bus 970 sedang melaju di sepanjang Anson Road ketika menabrak pekerja konstruksi pria di dekat lokasi konstruksi. Bus tersebut tidak membawa penumpang saat kejadian.
Pekerja yang berusia 33 tahun itu dilarikan ke rumah sakit dan tim medis memberikan perawatan. SMRT juga telah menangguhkan sang sopir bus dan membantu penyelidikan polisi.