SuaraBatam.id - Ketegangan melanda gerbong MRT Singapura pada Sabtu, 1 Juni pagi ketika dua pria terlibat perkelahian. Para penumpang terkejut melihat kejadian baku hantam itu.
Saksi mata melaporkan bahwa perkelahian terjadi tanpa alasan yang jelas sekitar pukul 9.40 pagi ketika kereta sedang dalam perjalanan dari Kovan ke Serangoon. Meski kereta penuh sesak, penumpang lain segera menjauh ketika perkelahian dimulai.
Video insiden tersebut dibagikan oleh seorang pembaca di Facebook, menunjukkan seorang pria berkaus abu-abu didorong ke pintu kereta oleh pria lain yang lebih tua.
Perkelahian pun terjadi, pria berkaus abu-abu membalas dengan memukul pria yang lebih tua dengan benda di tangannya. Mereka berdua jatuh ke lantai dan terus bergulat.
Baca Juga:Kakap dan Kerapu Kepri Rajai Pasar Malaysia dan Singapura, Raup Jutaan Rupiah per Hari!
Seorang penumpang pria dengan berani turun tangan untuk melerai kedua pria tersebut. Dengan berani, dia memisahkan kedua pria itu dan berteriak kepada pria berkaus oranye untuk berhenti. Usahanya berhasil meredakan situasi, meskipun pria tua sudah terluka dengan darah mengalir dari kepalanya.
Staf MRT menawarkan bantuan kepada pria yang terluka, dia menolaknya dan melanjutkan perjalanannya.
Penumpang yang menyaksikan kejadian tersebut mengungkapkan rasa syok dan ketakutan, dengan beberapa orang mengomentari kurangnya intervensi dari staf MRT, berharap pihak berwenang untuk menyelidiki insiden ini dan memperkuat protokol keamanan mereka.