SuaraBatam.id - Momentum mudik Lebaran mendorong perputaran ekonomi masyarakat. Apalagi, libur Idul Fitri 2024 lebih panjang.
"Tahun ini liburnya lebih panjang, semoga tempat-tempat wisata bisa ramai dan perputaran uang semakin kencang di Kepri," kata Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, Selasa (9/4/2024).
Ansar berharap perputaran uang di tengah masyarakat selama libur lebaran berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya untuk sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini menjadi momentum pembenahan sektor ekonomi daerah setelah pandemi COVID-19.
Ia menyebut arus mudik Idul Fitri tahun ini diprediksi meningkat dibanding tahun sebelumnya, sehingga akan memicu peningkatan sektor jasa transportasi, kuliner, hingga tempat-tempat penginapan wisata.
"Pemudik pulang ke kampung halaman akan berbelanja aneka kebutuhan Lebaran, sehingga ikut mendongkrak perekonomian masyarakat setempat," ucap Ansar.
Selain itu, Ansar mengatakan bahwa arus mudik di Kepri sejauh ini berjalan lancar dan kondusif. Meskipun terjadi kepadatan dan penumpukan arus mudik sejak H-4 Idul Fitri, namun masalah tersebut dapat segera diselesaikan dengan adanya penambahan trip pelayaran kapal.
Ia jauh-jauh hari turut mengimbau masyarakat agar mengatur jadwal keberangkatan mudik lebih awal, guna menghindari penumpukan penumpang mendekati Lebaran.
"Kemarin sempat terjadi penumpukan, tapi Alhamdulillah dapat diselesaikan dengan kebijakan seluruh stakeholder terkait," ucap Ansar.
Gubernur Ansar turut mengimbau masyarakat terus mengikuti anjuran pemerintah agar arus mudik dan balik mudik berjalan aman, lancar, dan kondusif. Puncak arus balik mudik diprediksi pada tanggal 13-14 April 2024. (Antara)