Usai Insiden Pemukulan, Warga Perumahan Rexvin Batam Bersatu Lawan Pembangunan Tower Telekomunikasi

Warga Perumahan Rexvin Boulevard di Tembesi, Batam, Kepulauan Riau, kembali menggelar aksi penolakan terhadap pembangunan tower telekomunikasi baru di kompleks mereka.

Eliza Gusmeri
Selasa, 12 Maret 2024 | 13:42 WIB
Usai Insiden Pemukulan, Warga Perumahan Rexvin Batam Bersatu Lawan Pembangunan Tower Telekomunikasi
Warga Rexvin Boulevard Tembesi saat menghadang pembangunan tower Telekomunikasi yang diduga tak berizin (Foto: Batamnews)

SuaraBatam.id - Warga Perumahan Rexvin Boulevard di Tembesi, Batam, Kepulauan Riau, kembali menggelar aksi penolakan terhadap pembangunan tower telekomunikasi baru di kompleks mereka.

Aksi ini dipicu oleh insiden pemukulan dan pengeroyokan yang terjadi pada minggu lalu, di mana beberapa warga menjadi korban.

Hingga saat ini, warga kecewa karena belum ada tersangka yang ditetapkan dan pelaku masih belum ditangkap.

"Kami sudah selesai diperiksa untuk kedua kalinya, tapi pelaku belum pernah datang menghadiri pemeriksaan," ungkap Tamrin Purba, salah satu warga yang terlibat, dilansir dari batamnews, 12 Maret 2024.

baca juga:

Mau Safari Ramadan? Ini Masjid-masjid Terbesar di Batam yang Bisa Dikunjungi

Ditangkap di Batam, Tersangka DPO Interpol Kasus Penipuan Rp480 Triliun Dideportasi ke Jepang

Tamrin juga mempertanyakan izin pembangunan tower yang tidak ada dari pihak terkait, seperti CKTR, camat, lurah, RT, dan RW.

"Siapa di belakang Lukman Nadeak ini? Dia sangat percaya diri padahal dia sudah salah membangun tower tanpa izin," kata Tamrin.

Warga juga telah melakukan pengecekan terkait izin pembangunan tower tersebut. Menurut Tamrin, tidak ada izin dari CKTR, camat, lurah, RT, atau RW.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini