Alasan Kontraktor Masjid Raya Batam Belum Bisa Digunakan untuk Sholat Tarawih

Masjid Raya Batam yang direvitalisasi belum bisa digunakan untuk sholat tarawih pada awal bulan suci Ramadan tahun ini.

Eliza Gusmeri
Senin, 11 Maret 2024 | 12:02 WIB
Alasan Kontraktor Masjid Raya Batam Belum Bisa Digunakan untuk Sholat Tarawih
Revitalisasi masjid raya Batam [jurnalbatam]

SuaraBatam.id - Masjid Raya Batam yang direvitalisasi belum bisa digunakan untuk sholat tarawih pada awal bulan suci Ramadan tahun ini. Padahal, sebelumnya dijadwalkan masjid tersebut akan selesai pada bulan Maret 2024.

Namun, PT Adhy Karya selaku kontraktor pelaksana proyek meminta tambahan waktu penyelesaian hingga bulan Mei 2024. Walikota Batam Muhammad Rudi mengaku heran dengan keterlambatan ini.

"Seharusnya bulan Maret ini sudah selesai, tetapi saya tidak tahu PT Adhy Karya ini ada masalah apa, lambat sekali," ungkapnya dilansir dari Batamnews, 11 Maret 2024.

Pemerintah Kota Batam sudah menyediakan anggaran untuk proyek ini, namun kontraktor meminta tambahan waktu penyelesaian.

"Bukan kami yang tidak memiliki dana, karena uang kita sudah ada dan pekerja proyek kita bayar. Tapi kita doakanlah karena mereka minta ditambah lagi jadwal penyelesaian kerja sehingga selesai bulan Mei, berarti ada dua bulan lagi," tambah Rudi.

Andhi Staf PT Adhy Karya menjelaskan, penambahan waktu tersebut disebabkan oleh adanya pekerjaan tambahan yang tidak dapat diakomodir dalam kontrak awal.

Baca juga:

Besok Mulai Berpuasa, Ini Jadwal Imsakiyah Batam di Ramadhan 1445

Pilih Shalat Tarawih di Rumah Saat Hari Nyepi, Bolehkah?

"Ada pekerjaan tambahan di luar sub kontrak, dimana pekerjaan tambahan itu membutuhkan waktu yang tidak bisa diakomodir dalam kontrak awal. Sehingga ada izin waktu dari awal Desember 2023 menjadi Mei 2024," ungkapnya.

Saat ini, proses revitalisasi masjid raya sudah mencapai tahap finishing di bagian atap masjid. "Kita sudah finishing untuk penutup atap, kemudian akan dilanjutkan finishing di bagian dalam.

Kubah kita secara keseluruhan ada 11, cuma beda ukuran, yang utama, ada lagi kubah sedang dan tujuh kubah kecil," tambah Andhi.

Masyarakat Kota Batam diharapkan bersabar menunggu penyelesaian revitalisasi Masjid Raya Batam yang masih memerlukan waktu dua bulan lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini