SuaraBatam.id - KLM. Alinza III karam di perairan Tanjung Datu, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (12/1). Enam awaknya berhasil diselamatkan oleh pihak dari Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Lepu-861.
"Kapal itu tujuan dari Pulau Kijang ke Kota Batam, dengan muatan kelapa jambul sebanyak 172 ton," kata Komandan KRI Lepu-861 Mayor (P) Zul Supri Nazara, di Tanjung Balai Karimun, Kepri, Sabtu (13/1).
Mayor Zul menjelaskan kronologis kejadian bermula ketika KRI Lepu-861 mendapatkan informasi bahwa ada kapal tenggelam di sekitar perairan Tanjung Datu, Jumat (12/1), sekitar pukul 23.12 WIB. Jarak lokasi kejadian dengan KRI Lepu-861 sekitar 45 nanometer.
Mayor Zul dan jajaran KRI Lepu-861 akhirnya berhasil menemukan lokasi kapal tenggelam, yakni KLM. Alinza III pada pukul 01.30 WIB, Sabtu (13/1).
Baca Juga:Kota Lama Tanjungpinang Segera Dipugar Jadi Kawasan Wisata Heritage dengan Dana APBD Rp12 Miliar
"Seluruh ABK KLM Alinza III berhasil dievakuasi dalam keadaan sehat," ungkap Mayor Zul.
Setelah itu, lanjutnya, KRI Lepu-861 mengevakuasi para ABK tersebut ke pangkalan terdekat, yaitu Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Karimun.
"Keenam ABK kapal itu kita serahkan ke Lanal Tanjung Balai Karimun," demikian Mayor Zul. [antara]