SuaraBatam.id - Makanan kedaluwarsa dan tiruan atau palsu ramai beredar pada momen natal dan tahun baru 2024 di wilayah Pekanbaru. Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru baru saja menemukan ratusan kaleng makanan siap saji yang kedaluwarsa dan palsu.
"Terdapat 53 sarana peredaran pangan yang diawasi, dan ada yang tidak memenuhi ketentuan berlaku," Kata Kepala DPP Pekanbaru Zulhelmi Arifin, dilansir dari riaulink, Kamis 28 Desember 2023.
Zulhelmi menyebut, pihaknya bersama BPOM Pekanbaru mendapati 115 item produk pangan tanpa izin edar dan 139 produk pangan kedaluwarsa atau produk pangan diduga palsu.
"Produk yang dinyatakan kedaluwarsa atau palsu itu terdiri dari produk kalengan, botol, dan bungkus kotak," jelasnya.
Sebelumnya, tim gabungan juga mendapati ikan kaleng hingga produk coklat kemasan tiruan. Temuan tersebut didapati saat tim DPP bersama tim Balai Besar POM melakukan inspeksi ke satu swalayan di Jalan Jendral Sudirman, Kota Pekanbaru, Senin 4 Desember.
Baca Juga:Pelabuhan Roro Punggur Batam Ramai Disesaki Penumpang karena Pertimbangan Ini
"Kita langsung memberi peringatan kepada pengelola swalayan agar menarik produk dari rak jualan," ujar Zulhelmi Arifin.
Tim gabungan memberi peringatan kepada pengelola agar tidak menjual produk tiruan maupun produk kedaluwarsa. Ia juga tidak segan memberi sanksi kepada pengelola apabila masih menjual produk kedaluwarsa.