SuaraBatam.id - Presidium Kongres Rakyat Nasional (KORNAS) Sutrisno Pangaribuan meyakini Gibran Rakabuming tidak akan maju jadi bakal cawapres di Pilpres meski dimudahkan dengan putusan MK.
Sebelumnya Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan kepala daerah maju di Pilpres 2024 meski belum genap 40 tahun sebagaimana aturan yang ada. Sehingga beredar narasi, putusan itu akan memuluskan Gibran maju sebagai bakal cawapres.
“Gibran pasti tidak akan maju sebagai calon presiden atau wakil presiden pada Pemilu 2024, meski MK lewat putusannya membolehkannya,” ujar Sutrisno dalam keterangan resmi yang diterima Warta Ekonomi, Selasa (17/10/23), dilansir dari Wartaekonomi--jaringan suara.com.
Alasannya, Sutrino menilai Gibran akan memulai karir politik dari bawah seperti bapaknya Presiden Jokowi.
Baca Juga:Beda Reaksi Gibran saat MK Tolak Gugatan Usia Capres Lalu Kabulkan Syarat Tambahannya
“Gibran akan setia pada proses yang telah dirintis oleh role model pemimpin nasional, bapaknya, Presiden Jokowi. Jokowi sendiri memulai karir politik sebagai Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga menjadi Presiden,” ungkapnya.
Dia juga menolak memaknai putusan MK sebagai kepentingan politik Gibran. Ia melihat kepentingan lebih besar daripada sakadar membuka jalan untuk Gibran di Pilpres 2024.
“Putusan MK tersebut justru memberi peluang kepada semua kepala daerah yang dinilai berprestasi memimpin daerahnya,” ungkapnya.
Diberitakan, MK menerima permohonan pengubahan batas usia capres dan cawapres yang diajukan seorang mahasiswa asal Surakarta, Almas Tsaibbirru Re A pada Senin (16/10/2023).
Baca Juga:Cawapres Ganjar Bakal Diumumkan Besok Berinisial M? Hasto PDIP Bilang Begini