SuaraBatam.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menelusuri alur kepemilikan Jeep Wrangler Rubicon yang digunakan anak Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo.
Namun, Rafael Alun Trisambodo menyebutkan mobil itu sudah dijual kepada kakaknya.
"Kita percaya apa enggak? Ya enggak. Kan dia ngomong begitu kita cek nanti banknya, benar enggak kalau dia beli ada uang keluar, bener enggak kalau dia jual lagi ke kakaknya ada uang masuk," kata Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan di Jakarta, Kamis.
Kata Pahala, pihaknya akan memeriksa STNK dan BPKB Jeep Rubicon bukan nama Rafael atau kakaknya, melainkan seseorang berinisial AS.
Baca Juga:Akui Lelah, Rafael Alun Trisambodo Diperiksa KPK Selama 8 Jam!
Temuan janggal lainnya adalah alamat AS sesuai STNK dan BPKB Jeep Rubicon tersebut berada di dalam gang di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.
"Menindaklanjuti. Karena yang kita lihat di lapangan kan nama Ahmad Syarifudin atau AS itu ya. Kita udah lihat di lapangan, alamat itu di gang dan orangnya enggak ada lagi di situ," ujarnya.
Jeep Wrangler Rubicon tersebut menjadi pembicaraan publik lantaran kerap dipamerkan oleh anak Rafael, Mario Dandy Satrio di media sosial.
Nama Rafael Alun Trisambodo menjadi perhatian publik setelah putranya, Mario Dandy Satrio (MDS), menjadi tersangka atas kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora yang merupakan anak seorang Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor Jonathan Latumahina.
Saat melakukan tindak pidana kekerasan, Mario Dandy membawa mobil Rubicon yang kemudian terkuak bahwa mobil mewah itu menunggak pajak.
Baca Juga:Terancam Dijebloskan ke Lapas Anak di Usia 15 Tahun, Agnes Gracia Jadi Bahan Olok-Olok Warganet
Sebagai anak seorang pejabat pajak, Mario Dandy kerap pamer kemewahan di media sosial, sehingga berakibat pada sorotan masyarakat soal harta kekayaan ayahnya yang mencapai sekitar Rp56 miliar. [antara]