SuaraBatam.id - Dua orang pendaki asal Kota Tanjungpinang mencoba menjajal puncak Bukit Permata Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), tepatnya berada di Desa Panggak Darat, Kecamatan Lingga.
Satu diantara pendaki tersebut usianya tak lagi muda.
Namanya adalah Suhu. Usianya menginjak 77 tahun. Ia menjajal Bukit Permata bersama rekannya yang juga asal Kota Tanjungpinang, Harry yang usianya masih 50 tahunan.
Melansir batamnews--jaringan suara.com, Bukit Permata merupakan salah satu objek wisata pendakian yang ada di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), tepatnya berada di Desa Panggak Darat, Kecamatan Lingga. Di Negeri Bunda Tanah Melayu, Bukit Permata merupakan gunung tertinggi kedua setelah Gunung Daik, dengan ketinggian 1001 meter di atas permukaan laut (Mdpl).
Pendakian mereka dimulai pada Kamis (26/1/2023) lalu dan berakhir pada Sabtu (28/1/2023).
Suhu bercerita pengalamannya setelah mendaki gunung tersebut.
Menurutnya, Bukit Permata cukup terjal untuk didaki. Untuk mendaki gunung tersebut membutuhkan waktu 10 jam untuk sampai ke puncaknya.
Meski usianya tak lagi muda, namun semangat Suhu untuk sampai ke puncak Bukit Permata bergelora. Ia melangkah dengan pasti sambil menikmati keindahan hutan yang masih asri, anak sungai hingga goa-goa yang ada di jalur pendakian.
"Keren," itu lah kata-kata yang diucapkan Suhu maupun Harry ketika sampai di puncak tersebut.
Mereka berdua terpesona dengan keindahan luasnya hamparan Bukit Permata. Tampak juga luas terbentang hamparan Pulau Lingga dan Pulau Singkep.
"Ini akan jadi kenangan, bahwa kami pernah menjejakkan kaki kesini (Puncak Bukit Permata)," sebut Harry.
Sebagaimana diketahui, banyak spot menarik yang dapat dinikmati di sepanjang perjalanan menuju puncak Bukit Permata.
Diantara yakni, Batu Belah, Goa Saleh, Gunung Sepincan atau Pematang Cucur Atap, Batu Manap, Batu Raja Kime, Batu Balai, Air Timah, Goa Sempet, serta Danau Kembang Menaun yang ada di kawasan puncak Bukit Permata.