SuaraBatam.id - Balap sepeda Tour de Bintan 2022 yang digelar di Bintan, Kepulauan Riau kali ini tampak tak ramai peserta dan penonton.
Peserta yang ikut bertanding hanya 481 orang dari 33 negara. 20 persen diantaranya atau 111 orang merupakan peserta dari lokal atau Indonesia.
Kemudian ajang ini juga sangat sepi penonton hanya warga terdekat menyaksikan pergelaran tersebut.
Melansir Batamnews--jaringan suara.com, Bupati Bintan Roby Kurniawan mengakui even ini sempat vakum 2 tahun akibat covid-19. Tapi di hari ini dia sangat bersyukur bahwa even ini dapat terlaksana dengan baik.
Baca Juga:Sosa Cuervo Ambil Alih Jaket Kuning Tour de Langkawi 2022
"Meskipun masih terdapat kekurangan tapi kami bersyukur even ini dapat terlaksanakan dengan baik di hari ini," ujar Roby.
Untuk even ini memang terjadi penurunan. Itu disebabkan karena beberapa faktor mulai dari masih banyaknya wisatawan mancanegara yang takut untuk ke luar negeri. Kemudian juga dampak dari Visa on Arrival (VoA) yang hanya berlaku di 9 negara.
Meskipun menurun, dia tetap senang bisa menunjukkan ke dunia bahwa Kabupaten Bintan yang merupakan gerbang pariwisata Indonesia bisa dikunjungi kembali.
"Diharapkan even ini dapat benar-benar meningkatkan perekonomian Kabupaten Bintan," jelasnya.
Terpisah Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono mengatakan dari Polres Bintan ada 2.25 personil, Polda Kepri ada 100 personil dan TNI 15 personil.
Baca Juga:Tour de Langkawi 2022: Aiman Cahyadi Incar Etape 3 untuk Curi Poin
"Itu diluar dari Satpol PP dan Dishub Bintan," katanya.
Ditanya penjagaan super ketat pada even tahun ini. Tidar mengatakan banyak titik yang dilakukan pengamanan. Tapi bukan bermaksud mau mengambil alih even olahraga ini melainkan murni melakukan pengamanan.
Jadi kita berupaya membiasakan yang benar. Tapi tidak over melainkan sesuai dengan SOP.
"Anggaran pengamanan dari Dinas Pariwisata (Dispar)," ucapnya.