SuaraBatam.id - Inul Daratista marah saat menerima komentar menohok dari warganet, yang mengkritik dan menjatuhkan harga dirinya karena karirnya dinilai turun kelas.
“Turun kelas banget mbak dari Dangdut Academy ke KDI,” kata netizen.
Ia memperingatkan mereka untuk tidak berkomentar hanya karena dibayar. Ia mengaku sudah memblokir sebagian dari mereka yang mengkritiknya.
“Ketika buzzer/netizen kentir menyerang dan saya menjawab, sebagian saya abaikan, sebagian saya blokir, satu dua yang harus saya luruskan dan kalian jangan dibodohi dengan dibayar hanya untuk komentar yang tidak baik karena uang itu jadi haram,” ujar Inul.
Baca Juga:Inul Daratista Tak Terima Dikritik Turun Kelas Gara-Gara Jadi Juri KDI
Inul Darastita mengklarifikasi, ia tidak berambisi untuk 'naik kelas' melalui ajang pencarian bakat yang ia bintangi.
“Proses karier saya cukup panjang dulu saya bukan dibesarkan di kompetisi dan TV.kalo dibilang berlomba naik kelas,mungkin bagi anak didik saya dan peserta kompetisi, atau mungkin yang masih mengejar popularitas jawab saya iya bener berlomba naik kelas,” tulis inul dikutip dari instagram @ inul.d pada 15 September 2022.
Seperti diketahui Inul memulai karirnya sebagai penyanyi dangdut melalui acara rakyat di daerah Pasuruan, Jawa Timur. Tanpa sepengetahuannya, penampilannya di panggung direkam sehingga video itu dipublikasikan dalam format VCD ke berbagai daerah dan membuat namanya mulai terkenal.
Inul Darastita mengatakan jika ia tidak peduli dengan rating TV karena ia ikhlas sebagai pembawa acara dalam program TV tersebut.
“Program TV yang kita kerjakan & terima sudah dengan begitu banyak pertimbangan. Hubungan saya dengan IVM juga baik2 saja bahkan smua TV saya wajib menjalin hub baik, masalah TV share rating tinggi / tidak jadi masalah bagi kita pengisi acara sejauh kita sudah kerja keras dan max dalam tugas,” kata Inul.
Baca Juga:Sindiran Menohok Najwa Shihab: Jangan Mau Ditakut-takuti Polisi, Urus Tuh Ferdy Sambo!
Inul memperingatkan untuk siapapun yang tidak suka dengan program tivi yang ia bintangi, lebih baik tak usah menghina.
- 1
- 2