SuaraBatam.id - Nama Bjorka terus menghiasi trending topik di Twitter sejak beberapa bulan terakhir.
Sosok yang mengaku sebagai hackers atau peretas itu menjadi sorotan karena membocorkan data-data pribadi sejumlah pejabat.
Ia sempat membocorkan surat dan dokumen rahasia dari Badan Intelijen Negara (BIN) untuk Presiden Joko Widodo.
Ia juga sempat membocorkan data pribadi dari Menkominfo, Johnny G Plate hingga ia mengganti nomor handphone pribadinya.
Selain itu, Bjorka juga sempat mengungkap data pribadi dari dalang pembunuhan aktivis Munir yang ia klaim adalah Muchdi Purwopranjono.
Lantas, Bjorka juga mengungkapkan alasannya meretas data-data tersebut adalah karena dedikasinya kepada kawannya.
Kawannya adalah seorang WNI yang berada di Warsawa, Polandia dan kerap bercerita betapa kacaunya Indonesia saat ini.
Bjorka juga sempat sesumbar mengaku tidak bisa ditemukan.
Pasalnya, sudah lebih dari 2 minggu ia memulai meretas data, ia belum juga ditemukan.
Baca Juga:Identitas Bjorka Terbongkar, Mahfud MD: Tak Punya Keahlian Membobol yang Sungguh-sungguh
Hal itu ia sampaikan melalui akun Twitternya yang saat ini sudah menghilang.
"Do you know that you and all your people no one can do this? Because it's been 21 days since my first leak. and all of you are still confused about where to start," cuit Bjorka di akun Twitter-nya, @bjorkanisme, beberapa waktu lalu.
Bila diterjemahkan, artinya adalah "Sadar enggak sih tak seorang pun dari kalian bisa melakukan ini (mencari keberadaannya, red)? karena sudah 21 hari sejak pembocoran data pertamaku, kalian semua masih bingung dari mana memulainya".
Kini, pada Rabu (14/9/2022), pemerintah melakukan konferensi pers yang mengaku telah mengetahui identitas Bjorka.
Mewakili pemerintah, Menko Polhukam Mahfud MD menyebut saat ini kepolisian telah mengidentifikasi identitasnya.
"Kita terus menyelidiki karena sampai saat ini memang gambaran-gambaran pelakunya sudah teridentifikasi dengan baik oleh tim dan polisi.
Tetapi belum bisa diumumkan. Gambaran-gambaran siapa dan di mananya itu kita sudah punya alat untuk melacak itu semua," kata Menko Polhukam Mahfud MD, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Rabu (14/9/2022).
Selain itu, buntut dari aksi Bjorka ini, pemerintah akan mengingatnya dan akan bekerja secara maksimal untuk melindungi data warga.
Pemerintah juga membuat satgas untuk melindungi data-data warga dari adanya peristiwa ini.
Kontributor : Maliana