Pendiri Huawei Sebut Dunia Dalam Resesi, Ingatkan Perusahaan Akan Krisis Bisnis

Ia menyeru perusahaannya untuk berhati-hati soal pengeluaran di tengah ketidakpastian seperti sekarang.

Eliza Gusmeri
Selasa, 06 September 2022 | 16:30 WIB
Pendiri Huawei Sebut Dunia Dalam Resesi, Ingatkan Perusahaan Akan Krisis Bisnis
Pendiri Huawei, Ren Zhengfei. [Huawei]

Larangan ekspor Amerika pada Mei 2019 telah sangat merusak bisnis smartphone Huawei, sementara ambisi 5G-nya di banyak negara maju telah dirusak oleh tuduhan jaringan yang digunakan untuk mata-mata oleh Beijing.

Penurunan pendapatan selama tiga kuartal berturut-turut dan penurunan margin laba bersih menjadi 5 persen pada paruh pertama tahun ini menunjukkan tekanan.

PDB China hanya tumbuh 0,5 persen pada kuartal kedua. Ekonomi global yang sedang berjuang dan inflasi yang meningkat karena dipengaruhi oleh pandemi Covid-19, perang di Ukraina, perubahan iklim dan kekurangan makanan dan energi, bisa dikatakan mengkhawatirkan pemerintah, warga negara, hingga perusahaan.

Huawei adalah perusahaan teknologi terkemuka China dan pemimpin dunia dalam infrastruktur telekomunikasi 5G, dipuji sebagai "juara nasional". Ren juga secara luas dihormati karena pengetahuannya, ketajaman bisnis dan gaya hidupnya yang sederhana.

Baca Juga:Lewat Casing, Huawei Mate 50 Series Bisa Nikmati Teknologi 5G

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak