BPS: Penuruan Harga Pangan Picu Deflasi di Kepri

Sedangkan, tekanan inflasi kelompok inti cenderung mengalami kenaikan sejalan dengan peningkatan permintaan masyarakat.

Eliza Gusmeri
Jum'at, 02 September 2022 | 14:28 WIB
BPS: Penuruan Harga Pangan Picu Deflasi di Kepri
Ilustrasi cabai (Pexels/Artem Beliaikin)

Memasuki bulan September 2022, tekanan inflasi diperkirakan kembali meningkat. Beberapa risiko inflasi yang perlu diwaspadai, yakni masih tingginya harga energi secara global yang dapat berdampak pada beban subsidi BBM, dan kondisi cuaca yang berdampak pada pasokan komoditas sayur-sayuran serta ikan segar.

Oleh karena TPID provinsi, kota dan kabupaten se-Kepri terus memperkuat sinergi dalam upaya pengendalian inflasi. Melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (Gernas PIP) yang di-launching pada 22 Agustus 2022 akan terus diperluas dengan berfokus pada 3 program.

Pertama, meningkatkan produksi pangan melalui program pemanfaatan lahan pekarangan dan perluasan lahan untuk budidaya tanaman pangan.

Kedua, memperkuat kerjasama antar daerah untuk memastikan kelancaran distribusi pangan. Dan ketiga, melaksanakan stabilisasi harga pangan melalui operasi pasar jika diperlukan.

Baca Juga:Tekan Inflasi, Pemkot Medan Gandeng Kabupaten Penghasil Pangan

“Dalam jangka panjang, TPID akan terus mendorong upaya peningkatan kapasitas produksi lokal melalui penguatan kelembagaan nelayan/petani, perluasan lahan, dan implementasi teknik budidaya yang lebih baik seperti Program Lipat Ganda dan digital farming,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak