Ditanya penyebab meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak, Dewi mengaku pola asuh yang menjadi faktor utama dalam kasus tersebut. Dimana para orangtua membebaskan anak-anaknya menggunakan ponsel pintar atau gadget namun tanpa adanya pengawasan.
Akhirnya anak-anak membuka atau mengakses situs yang di luar umur mereka. Dampaknya situs itu mempengaruhi pola pikir dan perilaku mereka.
"Selama saya menangani kasus faktor utamanya itu anak-anak bebas menggunakan gadget. Mereka buka situs dewasa dan itu yang membuat mereka penasaran akhirnya terjadi yang tidak diinginkan," ucapnya.