SuaraBatam.id - Nama wartawati Al Jazeera Shireen Abu Akleh diabadikan menjadi nama jalan di Palestina tepat di 100 hari kematiannya.
Jalan yang diberi namanya tersebut adalah jalan yang biasa dilalui Abu Akleh setiap hari untuk bekerja di kantor jaringan Al Jazeera di Ramallah, dan tempat dia melaporkan liputan langsung tentang insiden di Palestina.
Dikutip dari Antara, Dewan Kotamadya Kota Ramallah mengumumkan jalan baru di hadapan keluarga dan pendukung Abu Akleh, bersama dengan sebuah monumen tempat dia berdiri selama menyampaikan laporan.
Tugu peringatan tersebut mencerminkan simbolisme Abu Akleh dalam ingatan kolektif warga Palestina karena mereka masih menganggapnya sebagai suara mereka.
Baca Juga:Bentuk Penghormatan, Shireen Abu Akleh Diabadikan Sebagai Nama Jalan di Ramallah
Juru bicara Kota Ramallah Maram Totah mengatakan nama jalan adalah cara untuk menghormati mereka yang membuat pengorbanan tertinggi dalam perjuangan Palestina.
Jalan-jalan di kota tersebut selalu dinamai dengan nama syuhada dan para pejuang yang membawa pesan menyangkut Palestina dalam hidup dan mati mereka.
“Shireen adalah pendukung yang luar biasa. Dia membawa suara rakyat Palestina dan tidak pernah berhenti memberi tahu dunia tentang kejahatan yang dilakukan oleh pendudukan terhadap warga Palestina,” kata Totah.
“Dia memiliki tempat khusus, tempat khusus di hati orang-orang kota (Ramallah). Dia menghadiri kegiatan sosial bersama mereka dan tentangnya di Ramallah ini adalah untuk menghormatinya dan semua syuhada pers Palestina,” ujar Totah, melanjutkan.
Selain Ramallah, banyak kota Palestina telah menamai jalan-jalan dan alun-alun pusat dengan nama syuhada di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Baca Juga:Soroti Anies Ubah Nama Rumah Sakit, Legislator PDIP: Apa Sudah Tak Ada Lagi yang Bisa Dikerjakan?
Beberapa universitas juga meluncurkan beasiswa dan penghargaan atas nama Abu Akleh, antara lain Birzeit University, Al-Quds University, dan Arab American University di Jenin dan Beirut. [antara]